Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong di Bawah Kaki

25 Maret 2021   08:05 Diperbarui: 25 Maret 2021   08:08 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lorong di Bawah Kaki

Tempatnya pembuangan
Berkumpulnya air comberan
Gelap dan sempit,
Di sinilah segala perundingan
Orang-orang sakit mencari kesehatan
Orang-orang miskin mencari makan
Orang-orang kaya membuang kotoran
Para penguasa menyembunyikan kejahatan
Tikus-tikus berkeliaran
Beranak pinak menambah jumlah kesesakan

Sebentar lagi ia akan sampai di pintu pembuangan
Lorong besar menerima banyak bantahan
Dengan berjuta dalih dan alasan

Di sini tenda plastik dari terpal
Sisa bungkusan besar
Dibuang namun masih dimanfaatkan

Siapa mereka?
Siapa saja, pastinya
Lorong itu memenuhi sebagian isi kepala
Setengah dada
Menempel di dasarnya
Di alas kaki, apa pun bentuknya

Saat masuk rumah,
Kaki sesekal membersihkan diri
Tak tanggung-tanggung
'Wellcome' diinjak-injak
Jadi keset berkarat

Berlagak paling bersih,
Begitu pintu terbuka ia masih sempat berkata
Dengan bangga merasa tak berdosa

"Selamat Pagi, Aku datang!"

Senyum mengembang
Seakan menjadi pemenang
Padahal lorong di bawah kaki
Telah diinjak berkali-kali

Tb, 25 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun