Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti di Ruang Tunggu

21 Maret 2021   22:09 Diperbarui: 21 Maret 2021   22:55 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
HOP CHURCH MENANTIKAN JANJI TUHAN | HOP CHURCH

Menanti di Ruang Tunggu

Suaranya begitu terdengar jelas
Pesawat dengan nomor sekian penerbangan dari anu telah mendarat
Dan seterusnya
Ia yang sedari tadi selalu mengamati waktu dari gawainya
Beberapa kali melakukan panggilan
Jawabannya sama
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif
Mungkin ia masih dalam pesawat, dilarang menyalakan alat elektronik pikirnya

Lalu satu persatu wajah ditatap
Harap-harap cemas
Jangan-jangan...
Pertanyaan yang berulang
Sepanjang waktu
Sebelum bertemu

Di tempat lain, dalam waktu yang bersamaan
Adegan tak jauh berbeda
Stasiun kereta
Ia hanya mampu mengamati, kereta datang dan pergi
Hanya perkiraannya, kereta mana yang datang
Kereta mana yang pergi
Tugasnya hanya menanti
Dari luar, sangat jauh dari mendengar

Lalu satu persatu wajah ditatap
Harap-harap cemas
Jangan-jangan...
Pertanyaan yang berulang
Sepanjang waktu
Sebelum bertemu

Adalah pertemuan yang didambakan
Menatap wajah buah dari penantian
Di ruang tunggu atau di luar
Tidak ada yang berbeda
Semua tentang rasa

Dan khawatir sampai pada puncaknya
Ketika penantian sia-sia
Setelah tak ada lagi orang yang dinanti
Perasan getir tak terbayang lagi

Jika pertemuan begitu menguras perasaan
Bagaimana halnya dengan perpisahan?
Untuk waktu yang tak berbilang
Bertemu lagi
Atau tidak sama sekali

Tb, 21 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun