Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbelenggu Masa Lalu

18 Maret 2021   21:39 Diperbarui: 18 Maret 2021   21:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
centreforpeacefulsolutions.org

Terbelenggu Masa Lalu

Kerap kali kita terbelenggu dengan masa lalu
Kenangan manis selalu menutupi mata,
Sangat tipis dan transparan
Tak peduli syahdu, haru biru

Pernah suatu kali ada ribuan foto dan ratusan video tersimpan di laptop
Untuk menghilangkan jejak, semua dihapus lengkap
Saat sekelebat bayangan datang, maka adegan demi adegan hadir kembali

Guruku pernah berkata, "Sekali kau buat dosa, ia akan melekat kuat dalam tengkorak kepala. Akan sulit melepaskannya."

Mungkin ada benarnya

Padahal sepanjang usia, begitu banyak kejadian telah menerpa
Bagaimana melupakannya?
Pertanyaan ini selalu mengiang di kepala

Atau mungkin guruku benar, "Nanti saat pertanggungjawaban diperlukan. Ia akan kembali memutar ulang reka adegan. Saat itu tak ada kedustaan."

Lantas bagaimana halnya dengan "pertobatan", apakah seperti berkas dalam laptop yang dihapus lengkap, termasuk keranjangan sampahnya. Padahal jejak digital tetap menjadi ganjal. Akan menjagal lupa.

Yang terjadi kadang, satu dusta akan melahirkan dusta berikutnya
Kejahatan kecil beranak pinak jadi kejahatan besar beserta sifat bawaannya
Sementara lahirnya perbuatan, karena ada niat dan kesempatan
Setiap saat, kesempatan selalu ada
Setiap waktu niat bertalu-talu
Sedikit pun tak ada yang membelenggu
Bagaimana jika sudah begitu?

"Lakukan sesuatu, perbaiki apa yang rusak. Bangun yang baru, tinggalkan tempat hitam itu, menjauh dan sejauh-jauhnya, seberapa kamu bisa. Isi setiap detik dengan kebaikan. Niscaya tak akan ada yang sia-sia dari waktumu yang tersisa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun