Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Saat Fokus Lagi Mangkir

16 Maret 2021   13:18 Diperbarui: 16 Maret 2021   14:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liputan6.com 4 Cara Mudah Dongkrak Konsentrasi di Kantor - Health Liputan6.com


Saat Fokus Lagi Mangkir

Saat kumbang mengangkut belatung ke dalam sarang, belatung terjatuh
Aku menyangka, belatung adalah anaknya kumbang dalam bentuk sebelum metamorfosa
Aku terkejut tidak terkira, jangan-jangan ada mayat  yang lupa dimakamkan
Padahal belatung dan ulat adalah makannnya

Seperti saat aku merebus kopi dalam teko di atas api, beberapa sendok gula sudah aku tambahkan. Bersingsut sedikit tangan menggapai pekerjaan lain.

Fokus hilang, asyik pada lain kegiatan. Kopi meluap, padahal baru sekejap. Didihan tumpah, jatuh di api kompor gas. Padam! Gas tetap berjalan. Bahaya mengancam, merasuk penciuman. Akhirnya tombol pipa gas dilepaskan

Seperti yang kemarin terjadi, hujan menyisakan genangan. Aku bermaksud menambal lobang di tengah jalan. Dengan baskom besar dan cangkul oglak, secangkul demi secangkul kerikil aku masukkan ke dalam baskom.

Setelah penuh kunaikkan ke atas motor, ditumpah saat sampai pada genangan.

Berjalan beberapa kali. Angkatan terakhir terucap, keringat tajuh mengkilap. Saat baskom diangkat, bahu terkilir, sakitnya lebih dari sekedar dipelintir. Bengkak, siku tak mampu lagi digerakkan.

Hanya karena fokus hilang. Dikira aman, ternyata datang sebuah kemalangan. Sakitnya hingga kini masih ditahan.

Seperti ulat yang disangka belatung, terkejut tak tanggung-tanggung. Lalu kopi meluber ke kompor gas, apinya mati, sementara gas masih menguap. Dan terkilir, sakit datang tanpa sempat berpikir. Hanya karena fokus lagi mangkir.

Tb, 16 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun