Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mohon Maaf

16 Maret 2021   11:23 Diperbarui: 16 Maret 2021   11:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohon maaf,
Kau telah buka pintu seluas lapangan sepak bola
Aku malah keluar masuk tanpa pernah menyapa

Kau telah sapu bersih lantainya, seputih salju
Aku malah mengotorinya satu persatu

Kau telah meluangkan waktu sekian banyak untukku
Aku malah mengacuhkanmu, lalu mencela

Kau sering mengalah
Namun aku makin besar kepala

Saat sabarmu sampai pada batasnya
Baru aku sadari ternyata
Hadirmu telah aku sia-sia

Mohon maaf,
Kali ini wajar kau kecewa
Dan maafku tak lagi kau terima

Tb, 16 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun