Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggung Pertunjukan

26 Februari 2021   20:44 Diperbarui: 26 Februari 2021   20:54 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fariable - blogger fariable: Bentuk Ruang Pertunjukan (Teori)

Kita Lihat! Siapa yang Bertahan, Siapa yang Terpelanting Tanpa Pemberitahuan

Yang sudah banyak makan asam garam, kurus kerempeng tinggal tulang
Kadang-kadang jadi bahan candaan
Percakapan berhenti hanya menyisakan terka, siapa yang lagi tertawa
Siapa yang jadi bahannya

Dalam sebuah pertunjukan begitu banyak menguras pikiran
Adegan satu
Bintang tamu tampil, semangat ingin mengambil
Padahal hanya sekian menit lalu lenyap tersingkir
Tumpang tindih tak berbuih

Adegan dua
Pemeran pengganti, datang hanya ketika butuh menampakkan diri
Sebentar lalu keringat mengucur
Melarikan diri, sakt hati merasa tak dihargai

Adegan tiga
Dedengkot panggung istimewa
Hari-hari berdiri dan menyambangi
Berbagi sepenuh atau setengah hati

Pasti ada 'untingan', kata mereka yang mengerti

Panggung tetap kokoh berdiri
Penonton datang silih berganti
Ada yang tersesat segera minggat
Ada yang benar-benar menikmati
Waktu senggang dengan isi
Ada yang terpaksa karena desakan teman
Karena gengsi yang tertahan
Karena aktualisasi diri dan jembatan

Saat waktu berlalu
Semakin malam semakin layu
Siapa yang bertahan
Siapa yang terpelanting
Tanpa pemberitahuan
Pedatang baru
Pemeran pengganti
Atau dedengkot yang sudah kenyang makan asam garam

Adegan demi adegan berulang
Setiap pagi hingga dinihari
Mata-mata sayu tetap terjaga
Menanti kapan layar panggung tertutup dan berganti
Menurutku, tidak akan pernah sama sekali
Entah prediksimu....

Tb, 26 Pebruari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun