Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cermin, Bosan, dan Pengorbanan

29 Januari 2021   20:37 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ranting Tua nurwahidahside.blogspot.com

Cermin, Bosan, dan Pengorbanan

Aku adalah cermin
Jika terbersit keinginan untuk pergi
Sungguh akan tampak olehku
Aku menjauh karena,
Mereka berhendak menjauh
Jika mereka melihatku tampak bosan,
Hanya wujud kebosanan di wajahnya
Akulah yang bosan,
Atau ia kah?
Di depan cermin ini tak ada bosan dan lemah

Bagaimana minyak dijauhkan dari kompor,
Sementara beras harus menjadi nasi
Atau listrik yang padam
Padahal beras dan air sudah tercampur dalam magic jar
Periuklah yang pergi,
Atau nasikah?
Dalam proses pembakaran tak ada kepalsuan

Baca Juga Fiksiana Tipu Muslihat Seorang....

Seperti pohon,
Satu persatu daun baru muncul
Daunnya hanya terjatuh
Mengering kemudian lenyap
Jadi pupuk untuk tumbuhnya daun baru
Daun tak akan pernah bosan
Jatuh dan berguguran
Rantinglah yang bosan,
Atau daun?
Sebuah pengorbanan tak ada akhiran

TB,  29 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun