Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kalau Saya Jadi Elang dan Ferry Pasti Sudah Menangis dan Melarikan Diri

22 Januari 2021   22:11 Diperbarui: 22 Januari 2021   22:15 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blogshop Bersama KPB di Kompasiana: Menulis Artikel Politik yang Bernas dan Mawas. (sumber: properti KPB. Desain oleh Andri Sonda, Manna Creative Design, Makassar)

Bener! Suwerrrr...
Kalau saja saya harus menggantikan mereka di acara itu saya pasti akan menangis dan melarikan diri.

Beda dengan mereka berdua. Karena memang latar belakangnya politik, jadi wajar ahli mencium gelagat politik yang bakalan hangat dan seru. Mendulang pembaca, maksudnya. Tak mengherankan ketika popularitas mereka berdua di kancah artikel politik tidak diragukan.

Koq bisa? Lah, saya kan latar belakangnya orang pedalaman, kemampuan dasar yang saya miliki hanya memancing. Ingat! Saya bukan pemancing keributan lho....

Kalau saya buta kakap soal politik. Jadi ketika coba-coba merekayasa pura-pura ahli pengamat politik, kemudian menulis artikel politik pasti akan jadi lucu. Jangankan menusuk ke pembaca. Nyantol saja tidak, mungkin.

Karena saya mengenal salah satu dari mereka, walau hanya lewat WA, saya tahu persis kapabilitas mereka. Tak diragukan lagi. Suwerrr!

Lima pargraf di atas hanya pembuka, yang ingin saya sampaikan adalah dalam urusan tulis menulis seseorang memang harus pakem pada pengetahuan dasar yang mereka miliki.

Ambil contoh saja saya, kemana pun saya pergi. Mau menulis apa pun, karena hari-harinya berubungan dengan pancing-memancing, buntut-buntutnya tetap saja ke urusan ikan.

Siapa yang pernah membaca perjalanan saya ke Bali, tetap saja saya tertarik dan menuliskan tentang ibu paro baya yang tengah malam nyepor di jembatan dermaga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

Saya menyebutnya basic, keterampilan dan pengetahuan dasar sangat penting bagi penulis. Kemampuan olah kata, olah kalimat memang bisa dipelajari. Demikian juga bidang ilmu lainnya.

Namun tidak secara instan bisa menguasai. Latar belakang pendidikan sangat menentukan. Kemudian kecenderungan perhatian dan pengamatan memegang peranguh paling besar.

Untuk jeli menyampaikan sebuah topik harus mengetrti duduk permasalahannya. Harus tahu latar belakangnya. Harus membandingkan dengan kondisi terkini. Dan seterusnya, dan setetusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun