Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Setelah Menikmati Ini dan Tak Berkeringat, Sebaiknya Periksa Kesehatan Anda

12 Januari 2021   21:25 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:02 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oh iya, lalapannya lupa/dokpri

Sampai saya hampir lupa bagaimana rasanya telur dadar dan telur rebus. Ha ha ha... Bukan tidak mampu membeli, tapi karena bagi saya ikan lebih nikmat dibanding telur. Ya, kalau mau makan telur, makan saja telur-telur ikan tersebut. Habis perkara!

Pada waktu pulang mancing, kebetulan kendaraan saya minyaknya habis, jadi terpaksa didorong sampai ke tempat orang jual minyak.

Nah, begitu diperjalanan hidung mencium aroma ikan dibakar. Air liur saya mencair, seperti merasa kecut. Dalam hati berkata, alangkah nikmatnya jika ikan yang saya dapat ini juga dibakar nanti begitu sampai di rumah.

Ikan bakar ini untuk kucing kesayangan, tentu saja/Dokpri
Ikan bakar ini untuk kucing kesayangan, tentu saja/Dokpri

Tapi kan ikan brek ini kecil-kecil, pasti banyak tulangnya. Saya jadi teringat dahulu ketika masih kecil. Ibu pernah menyajikan ikan dibakar, kemudian diuleg dengan cabe. Tempe bakar, tahu bakar sampai dengan parutan kelapa diuleg dengan sambel. Ngiler rasanya jika mengingat menu itu.

Maka ketika sampai di rumah, tidak menunggu ikan layu. Sepertinya ikan segar akan jauh nikmatnya jika dibakar langsung. Ikan langsung saya keluarkan dari tempatnya. Dibersihkan, potong kepala dan ekornya.

Dicuci bersih lalu dimasukkan dalam teplon, kompor dinyalakan tak berapa lama matenglah ikan. Tinggal dibalik saja kemudian angkat.

Bagian tengah ikan yang akan diulegDokpri
Bagian tengah ikan yang akan diulegDokpri

Sambil menunggu ikan matang sambil membereskan tempat pancing dan perlengkapannya.

Selanjutnya, cabe, bawang merah. bawang putih, garam, kencur, dan penyedap rasa masukkan dalam blender. Setelah dicuci tentunya. Biar begini-begini tetap mengerti kebersihan lho. Jangan dikira orang pedalam tak tahu mencuci bumbu kalau mau masuk ke dalam blender.

Sebeginilah cabenya, ini baru level setan/Dokpri
Sebeginilah cabenya, ini baru level setan/Dokpri
Seberapa banyak sih bawang merah, cabe, bawang putih, garam, dan lainnya. Bagi saya kira-kira saja. Yang penting cabenya harus banyak biar pedasnya poll. Pedas level setan pastinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun