Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Kebun Karet di Desa Rejowinangun

7 Januari 2021   13:37 Diperbarui: 8 Januari 2021   04:45 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Bobo.ID - Grid.ID Kisah Petani Karet - Semua Halaman - Bobo

"Isteri dan anak? Ngamur kamu, Mas. Isteri dan anaknya sudah lama tiada."

"Lah! Yang lewat sini dan mulung tadi siapa?"

"Ngawur kamu, jangan menakut-nakuti lah. Jangan bercanda. Pamali lo."

"Beneran! Aku tadi ketemu mereka."

"Ngarang itu namanya. Masih sore, Lek. Nggak bakalan ada kuntilanak si sini. Apalagi genderuwo. Wedok pula."

Saya langsung diam, temanku serius berarti tak melihat dan berpapasan dengan mereka. Beberapa kali tangan saya menyapu leher menurunkan bulu kuduk yang tak mau juga kembali.

Sambil menanti umpan ditarik ikan lagi, pikiran saya masih mengembara ke alam antah berantah. Wong selama ini saya paling tidak percaya dengan adanya penampakan. Yo mosok, saya ditemukan dengan mereka.

Tiba-tiba temanku berdiri, sebelumnya kami jongkok menghadap lobang spot mancing.

"Dapet kayanya ini. Gede, Lek! Tarikannya kuat banget. Putus nggak ya senarku."

"Yo hati-hati ben nggak putus. Harus dapat lah."

"Ya ampun, Lek! Tarikannya kian kuat. Gimana ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun