Beda kondisi remaja puteri yang ditinggal orangtua bercerai dengan remaja putera. Mereka sepertinya tak memendam rasa sama sekali. Sepertinya bagi remaja putera yang penting uang jajan sekolah dipenuhi dan dapat bermain seperti biasa. Masa bodoh dengan perceraian orang tua, kelihatannya sih. Kita tidak tau apa yang disimpan dalam hatinya.
Remaja laki-laki biasanya akan sedikit menutup diri. Namun sebagian besar cenderung meluapkannya. Mereka akan mengeskpresikan kemarahan mereka dengan cara yang berbeda.
Di negara maju atau ketika perpisahan orangtua dimana mereka memiliki pendidikan yang memadai akan memperhatikan kondisi anak ketika perceraian telah terjadi. Tentang hak asuhnya, biaya hidupnya dan lain sebagainya.
Namun jika kondisi keluarga dimana kesadaran akan pentingnya keberlanjutan hidup anak masih jauh dari normal. Orangtua hanya memikirkan hidupnya sendiri. Tak sedikit yang kemudian anak seperti dibuang ke tempat neneknya. Kalau kehidupan neneknya mapan? Kalau tidak, pastilah anak makin akan sengsara.