Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan

17 November 2022   05:34 Diperbarui: 17 November 2022   05:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan aku tak pernah merindukan pahlawan.

faktanya aku tak pernah kehilangan sosok pahlawan.

tengok saja saat prestasi dan keberhasilan itu datang.

selalu saja ada yang muncul, merasa, dan mengaku sebagai pahlawan.

aku hanya merindukan kepahlawanan.

sosok abstrak yang sudah lama menghilang.

dimanakan Sang Pahlawan?

dia yang biasanya tampil paling depan saat prestasi datang.

dia yang merasa paling berperan saat keberhasilan datang.

kemanakah Pahlawan?

ditunggu kedatangannya saat datangnya kegagalan.

diharapkan kehadirannya saat mulai banyak kemunduran.

matikah Si Pahlawan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun