Indonesia memperoleh dua gelar dalam perhelatan turnamen badminton Malaysia Masters 2022. Dua gelar Indonesia dari turnamen super series level 500 didapatkan dari sektor tunggal putra dan ganda putra. Tiga gelar lainnya didapatkan oleh China dengan dua gelar dan Korea Selatan dengan satu gelar.
Dari sektor tunggal putri, Perwakilan Korea Selatan, An Se Young menang atas wakil China, Chen Yufei. Pemain korea berperingkat 4 dunia sukses mengalahkan lawannya dengan dua set langsung.
Pada tunggal putra, wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo menang straight set atas wakil Hongkong. Chico merupakan pamain yang tidak diunggulkan dalam turnamen tersebut. Bahkan Chico harus melewati babak kualifikasi untuk dapat bersaing di babak utama. Pada laga final, Chico mengalahkan pemain peringkat 8 dunia yang juga merupakan juara bertahan Malaysia Masters, Ng Ka Long Angus. Gelar ini juga merupakan gelar superseries pertama bagi Chico.
Di Sektor ganda putri, perwakilan China yang merupakan peringkat 1 dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, menang atas wakil Jepang berperingkat 6 dunia, Nami Matsuyama/ Ciharu Shida.
Perwakilan Indonesia yang lain, Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari harus puas menjadi runner up di sektor ganda campuran setelah di partai final kalah atas wakil China, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong.
Dan di ganda putra, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian sukses mengalahkan rekan senegaranya, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Fajar/Rian yang merupakan peringkat 6 dunia sukses mengalahkan seniornya yang juga berperingkat 3 dunia.
Drama dua game
Final Malaysia Masters 2022 bisa dibilang merupakan salah satu final dengan durasi pertandingan tercepat. Semua sekor yang dipertandingkan hanya dijalani dua game. An See Young menang atas Chen Yu Fei 21-17 dan 21-15 dalam waktu 38 menit. Chico menang atas lawannya 22-20 dan 21-15 dalam 45 menit. Chen/Jia menang 21-11 dan 21-12 dalam 40 menit. Rinov/Pitha kalah 17-21 dan 12-21 dalam 32 menit. Serta Fajar/Rian yang menang 21-12 dan 21-19 dalam 32 menit. (@bwfmedia).
Semoga kedepan wakil wakil Indonesia yang lainnya juga dapat merasakan gelar demi gelar juara bergengsi dalam turnamen badminton dunia.
