Standar ganda soal aturan sebenarnya sudah banyak terjadi di negeri ini. Istilah "Hukum tumpul ke atas" adalah istilah yang keluar dari kondisi standar ganda dalam hukum.
Lain lagi soal Ibu Iriana yang mendapat pelukan dari seoarang perempuan korban perang di salah satu rumah sakit di Ukraina. Pelukan dan kepedulian yang juga seharusnya ditampilkan di Indonesia. Di Indonesia, berapa banyak kasus pasien yang tidak mempu membayar biaya rumah sakit. Berapa banyak perempun yang menjadi korban kekerasan dari keluarga, dari orang-orang sebangsa dan setanah airnya sendiri. Bahkan beberapa orang tidak bisa mendapatkan jaminan rasa aman atas tindakan orang lain di sekitarnya.
Maksudnya kenapa tidak juga memberikan simpati, empati, serta perlindungan untuk putra putra sebangsa dan setanah airnya terlebih dahulu??
Tentu saja hal-hal di atas hanyalah nyinyir semata. Dan seperti nyinyiran kebanyakan, emosi lebih dikedepankan daripada dalamnya pemikiran dan pertimbangan.
Niat Presiden Jokowi dan rombongan tentu saja baik. Ada hal-hal politis yang baik yang belum bisa dilihat oleh kacamata orang biasa.
Soal kebaikan yang dinilai tebang pilih, bukankah kita semua juga sering melakukan hal yang sama. Bukankah sering diantara kita ada yang lebih senang memberi makan kucing jalanan dibandingkan memberikan anak manusia yang kelaparan?
Selama masih ada kebaikan didalamnya, seharusnya semuanya tidak apa-apa
