Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca dan yang Saya Dapatkan

18 September 2018   07:34 Diperbarui: 18 September 2018   08:03 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah suatu ketika hobi membacaku dicela oleh orang yang seharusnya berada di garda terdepan suatu sistem pendidikan, guruku sendiri. Bukan karena membaca itu buruk, tetapi sebaliknya, membaca adalah hal yang memberikan beragam manfaat dan guna. Dan karenanya, sangat disayangkan ketika membaca hanya dijadikan sebagai hobi. Membaca seharusnya dijadikan kebutuhan yang kita tidak bisa hidup tanpanya bukan sekedar hobi yang mendatangkan kesenangan.

Selain fungsinya sebagai penjaga kesehatan otak, psikologi, dan jiwa, membaca juga berperan besar sebagai sarana aktualisasi diri seseorang. Soal detail manfaat membaca, sudah cukup banyak hasil penelitian yang telah dipublikasikan.

Terkait pengalaman membaca, saya adalah orang yang senang membaca apa saja. Yang berat soal filsafat atau juga yang ringan macam humor dan komedi. Pengetahuan umum dan informasi yang bersifat "how to" pun tidak luput dari daftar bahan bacaan. Yang sedikit membingungkan, saya tidak bisa benar-benar mengingat dengan detail apa yang saya baca segera setelah bacaan itu kubaca.

Saya bukan penghafal yang baik. Dalam waktu dekat apa yang barusan kubaca sudah tidak kuingat. Hal yang membuatku pernah merasa bahwa membaca tidak menambah pengetahuan dan keterampilan apapun. Perasaan yang sama sekali tidak terbukti setelah aku berhadapan dengan beragam persoalan dan percakapan. Entah kenapa ketika sedang asik bercakap, pengetahuan-pengetahuan yang pernah saya baca tetiba muncul di permukaan otak kemudian dengan begitu mudahnya dikeluarkan menjadi sebuah obrolan.

Pun ketika sedang menulis, pengetahuan yang hilang segera setalah bacaan diselesaikan tetiba muncul saat dibutuhkan untuk dijadikan untaian dan uraian kata-kata. Dan ketika sedang berhadapan dengan berbagai persoalan, yang pernah dibaca seringkali memberi motivasi dan menguatkan mental disamping muncul sebagai bantuan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Yang saya dapatkan dari membaca yang pertama adalah bacaan itu akan muncul sebagai bantuan yang mempermudah berteman, mempermudah menghasilkan sebuah karya, serta mempermudah suatu masalah terpecah walaupun ketika sedang membaca saya tidak begitu paham tentang apa yang kubaca.

Yang saya dapatkan dari membaca yang kedua adalah pikiran-pikiran yang semakin terbuka. Saya menjadi tidak terlalu menjudge sejak dalam pikiran. Membaca membuat saya biasa melihat isu tidak hanya dari satu sudut pandang. Membaca setidaknya mampu membentengi ku dari pikiran-pikiran picik kepada orang lain atau suatu gagasan. Dan salah satu yang menurutku paling menyenangkan adalah membaca bisa membuatku profesional dalam menyukai atau membenci suatu kejadian/gagasan. Membaca membuatku mampu membenci sebuah gagasan/kejadian tanpa membuatku membenci orang yang memiliki gagasan.

Dan yang saya dapatkan dari membaca yang ketiga adalah terasahnya hati. Bukan terasah untuk menjadi lebih tajam dan kejam. Tetapi terasah menjadi lebih berguna sebagaimana hati seharusnya berfungsi. Terasahnya simpati dan empati. Puisi, cerpen, novel, dan beragam sastra yang ada telah mengajari bagaimana berjuang semestinya. Mengajari tentang pengorbanan. Mengajari tentang perlawanan-perlawanan pada ketidakadilan yang kelamaan mengasah keberfungsian hati. Baik secara langsung ataupun tidak langsung, membaca membuatku menjadi probadi yang lebih peduli, lebih bisa menghargai, lebih bersimpati dan berempati.

Dan tentu saja masih banyak yang saya dapatkan dari aktivitas membaca. Satu yang saya tahu, setidakmudengnya saya terhadap apa yang sedang saya baca, saya akan terus membacanya.

Kenapa?

Karena yang saya baca akan menampakkan wujudnya segera setalah saya membutuhkannya.

Selamat membaca!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun