Mohon tunggu...
Arif MaulanaAkbar
Arif MaulanaAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tugas Publikasi

Tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Membuka Usaha Toko Kelontong di Masa Pandemi Covid-19

9 Desember 2021   20:42 Diperbarui: 9 Desember 2021   20:45 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid 19 sudah sekitar satu tahun lebih melanda Indonesia . Karena hal tersebut banyak yang terkena dampaknya,salah satunya pada sektor perekonomian. Tidak hanya usaha besar tetapi juga pada usaha kecil,dan menengah(UMKM). 

Para pengusaha kecil dan menengah (UMKM) meraskan turunnya penjualan,kekurangan modal,dan terhambatnya distribusi. Pandemi juga membuat beberapa pelaku usaha menjadi ragu untuk membuka usahanya karena mereka takut jika usahanya tidak berjalan baik karena pandemi ini,dan tidak sedikit pula yang menutup usahanya karena mengalami kerugian yang cukup besar.

Namun semua itu tidak berlaku untuk bapak Romli pemilik usaha toko kelontong,beliau tetap membuka usahanya dimasa pandemi saat ini,disaat usaha toko kelontong yang beliau jalankan mengalami penurunan omset. Beliau tidak ingin usaha yang sudah didirikannya sejak Tahun 2008 ini harus tutup karena pandemi.

Walaupun keuntungan yang di dapatkan lebih sedikit dari sebelum pandemi,tidak membuat beliau menjadi patah semangat. Disamping itu juga beliau harus memberi gaji kepada satu karyawannya yang tidak lain anak dari adiknya.

Bapak Romli memiliki cara sendiri untuk tetap bisa mendapatkan untung dimasa pademi seperti saat ini. Beliau mengurangi pemasoakan barang,dan hanya memasok barang yang sering dibeli masyarakat seperti beras,gula dan lainnya. Itulah cara beliau untuk tetap bisa bertahan membuka toko kelontongnya.

Penulis: Arif Maulana Akbar (Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun