Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mari Melupakan Mantan di Masa Tenang

12 Februari 2017   22:08 Diperbarui: 13 Februari 2017   04:41 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barang-barang pemberian mantan yang didonasikan di Festival Melupakan Mantan (twitter.com/berandajogja)

Semalam saya menyempatkan diri untuk menilik festival tahunan di Jogja yang asik dan sederhana. Festival ini diselenggarakan sebagai perayaan agar kenangan atas mantan terhilang dari ingatan. Iya, mantan. Melupakannya saja bisa diacarakan. Jogja memang selalu punya cara kreatif dengan berbagai ke-selo-an.  Di saat hiruk pikuk pilkada menegang, Jogja seakan mencairkan. 

“Festival Melupakan Mantan” demikian acara ini diberi nama. Tahun ini adalah kali ketiga. Saya jadi teringat saat gelaran pertama. Saat itu Festival Melupakan Mantan digelar di Pojok Beteng Wetan, sebuah tempat bersejarah yang dulunya menjadi salah satu benteng pertahanan Kraton Ngayogyakarta. Kala itufull oleh pengunjung dan begitu meriah. Sampai-sampai mau parkir saja susah.

Di tahun ketiga, festival yang dirayakan jelang hari kasih sayang ini digelar di halaman kantor harian Kedaulatan Rakyat. Pastinya saya penasaran.

Beruntung malam minggu kemarin langit Jogja terang. Hujan tersingkir, bahkan muncul cahaya bulan. Di antara desakan kendaraan wisatawan, suara lagu-lagu syahdu terdengar di antara kerumunan pengunjung yang datang.

Musisi-musisi muda mengisi ruang hiburan terbuka di Festival Melupakan Mantan (twitter.com/berandajogja)
Musisi-musisi muda mengisi ruang hiburan terbuka di Festival Melupakan Mantan (twitter.com/berandajogja)
Pengunjung festival sebagian besar adalah anak muda. Saya prediksi, mereka yang datang adalah orang-orang yang belum selesai menghapus kisah bersama mantan pacarnya yang kini telah meninggalkan lubang menganga di ruang hatinya. Atau bisa saja mereka yang merasa kangen saat-saat bersama kekasihnya dulu menikmati romantisnya sudut-sudut Jogja. Mungkin juga mereka yang datang adalah para calon mantan kekasihnya yang sekarang :D

Penyelenggara festival cukup pintar menyajikan acara ini. Ide dasarnya begitu sederhana. Kata “mantan” bisa memunculkan tafsir beragam. Festival ini sebenarnya ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali persoalan yang membebani, lalu meraih titik balik untuk berkembang lebih maju. Hal tersebut diungkapkan oleh penggagas Festival Melupakan Mantan yang pertama dalam sebuah berita.

Tulisan-tulisan tentang mantan (twitter.com/guyonangkring)
Tulisan-tulisan tentang mantan (twitter.com/guyonangkring)
Ada beberapa hal dalam rangkaian acara festival ini yang relatif tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di panggung terbuka diisi penampilan musisi-musisi indie Jogja dengan beragam genre. Kemudian ada donasi barang pemberian mantan. Dengan didonasikan, semoga kenangan atas mantan bisa segera terenyahkan. Selain itu, pengunjung juga diajak untuk ikut serta berkeluhkesah tentang mantannya lewat kata yang tertuang pada lembaran-lembaran kertas. Tulisan-tulisan yang tertera di kertas warna-warni tersebut kemudian ditempelkan dan menjadi open gallery.

Jika biasanya festival melupakan mantan digelar dalam semalam, tahun ini gelaran festival diperpanjang menjadi tiga malam. Dengan durasi lebih panjang, beberapa kegiatan tambahan seperti sesi puisi doa serta lampah alit dan niti lampah ‘kesah’ dihadirkan. Periode festival yang panjang ini entah agar benar-benar merestorasi kenangan atas mantan, atau karena bertepatan dengan masa tenang, saya agak kurang paham.

Festival ini akan selesai pada 13 Februari 2017 malam. Semoga kehadiran acara-acara unik dan kreatif seperti ini bisa memberi ruang bagi para pecandu kenangan mantan agar lekas beranjak ke kehidupan yang lebih terang.

Sebelum melihat video keseruan Festival Melupakan Mantan, mari sama-sama kita ucapkan: "Terima kasih kalian, barisan para mantan."


Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun