Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Bidadari, Dulu Sakit Sekarang Cantik 

27 Oktober 2015   10:31 Diperbarui: 3 November 2015   07:41 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Sakit kemudian hancur akibat serangan Inggris sekitar tahun 1800. Tiga tahun berikutnya, VOC kembali menguasai Pulau Sakit dan menata kembali bangunan-bangunan di atasnya. Inggris seakan tak mau jera menyerang, tahun 1806 kembali datang dan menghancurkan Pulau Sakit, Pulau Onrust, dan pulau-pulau di sekitarnya hingga rusak berat.

[caption caption="Benteng Martello di Pulau Bidadari tampak dari luar (dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Kondisi benteng martello di Pulau Bidadari dilihat dari dalam (dok. pribadi)"]

[/caption]

Akhirnya Pulau Sakit kembali direbut dan jatuh ke tangan VOC. Pada tahun 1827 rekonstruksi di Pulau Sakit dilakukan, pekerja dari Tionghoa dan beberapa tahanan ikut serta dalam proses pembangunan ini. Saat itu pula didirikan asrama untuk karantina para jamaah haji asal Indonesia.  Hingga tahun 1933, pulau ini masih menjadi tempat transit para jamaah haji.

Nama Pulau Bidadari kemudian digunakan di pulau ini seiring dengan berbagai perbaikan yang dilakukan. Beberapa sumber menyebutkan penamaan Pulau Bidadari didasarkan pada nama-nama pulau di sekitarnya, seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, Pulau Kahyangan, dan pulau lainnya.

[caption caption="Patung yang menggambarkan manusia di masa kolonial berdiri di depan bangunan dan pohon besar di Pulau Bidadari (dok. pribadi)"]

[/caption]

 

Setelah melalui berbagai masa kelam, sekarang Pulau Bidadari berubah menjadi salah satu andalan wisata di Jakarta. Mungkin yang menjadi alasannya adalah selain lokasinya yang relatif dekat, fasilitas di pulau ini juga cenderung lengkap. Di Pulau Bidadari tersedia eco resort untuk menginap. Total terdapat 65 kamar dengan kelas yang bervariasi, mulai dari standar, family, deluxe, hingga suite room.

Selain aula, ruang pertemuan ber-AC, dan restoran, di Pulau Bidadari juga menyediakan resort apung, sehingga wisatawan bisa menikmati suara ombak sembari menikmati semilir angin laut di atas papan kayu. Pulau Bidadari juga dilengkapi dengan fasilitas olahraga yang juga sering dimanfaatkan untuk ajang bounding berbagai kalangan. Lapangan voli, sepeda, canoe, dan banana boat, biasa digunakan untuk berolahraga wisatawan saat berkunjung ke pulau ini.

[caption caption="Resort apung di Pulau Bidadari (dok. pribadi)"]

[/caption]

Di sisi lain, karena sejak lama disinggahi kapal-kapal, kondisi laut di sekitar pantai Pulau Bidadari tidak terlalu menarik untuk kegiatan berenang, apalagi snorkeling dan diving. Telah banyak karang yang mati dan air terkena polusi akibat minyak-minyak yang tertumpah dari kapal. Ditambah lagi dengan kiriman limbah dari 13 muara sungai yang semuanya menyatu di Teluk Jakarta.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun