Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor: Dikira Orang Mati

17 Oktober 2021   16:32 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:35 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokumentasi pribadi 


.
Sekitar 20 tahunan lalu, awal mula menjadi santri Pondok Pesantren Tambak Bening Surabaya. Diadakanlah latihan pemulasaran jenazah untuk santri dan masyarakat umum. Boso kerene workshop lah.
.
Tujuannya tentu agar santri maupun masyarakat umum bisa mengurus jenazah keluarga sendiri, jika suatu ketika mbah modin sedang ada halangan dan lain sebagainya.
.
Yang menjadi masalah kemudian adalah tidak ada yang mau dijadikan sebagai objek jenazahnya. Karena tidak ada yang mau, akhirnya saya angkat tangan siap untuk dijadikan objek pelatihan jenazah.
.
Orang-orang tidak mau mungkin karena takut jangan jangan cepat mati. Kalau saya berpikirnya ketika itu ya siapapun manusia juga pasti akan mati. Cepat atau lambat. Tua atau muda.
.
Pelatihan dimulai penyucian lewat pemandian sampai mengkafani. Tidak sampai menguburkan. Hehehe.
.
Disaat pemandian itulah awal balada kisah menggelikan bermula. Dengan posisi tertidur, oleh Mbah Modin Syafik wajah saya diguyur air. Saya langsung klagepan. Irungku pengarrr.
.
Tentu saja saya langsung berusaha duduk untuk keluarkan air dari hidung dan matur ke mbah modin,
"Mbah, hidung saya kemasukan air..."
Beliau pun menjawab,
"Oh iya. Maaf. Saya kira orang mati beneran. Hehehe..."
Jawabnya sambil terkekeh.
Orang-orang pun ikut tertawa.
.
Hadeeh, ada-ada saja mbah modin ini...
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun