Sebenarnya, tiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda. Ada yang mampu memenuhi kebutuhan itu dengan bekerja, ada pula yang tidak bisa.
Bagi yang bisa memenuhi kebutuhan, tentu tidak ada masalah. Namun bagi yang tidak mampu memenuhi kebutuhan bisa menjadi masalah.
Apalagi jika kebutuhan itu terjadi di bulan Ramadhan tahun ini yang bertepatan dengan anak-anak masuk ke jenjang pendidikan baru yang tentunya membutuhkan biaya yang besar. Belum lagi biaya mudik ke kampung bagi yang punya orang tua di desa.
Mewaspadai Pinjaman Online
Di zaman modern ini, pinjaman uang secara online begitu marak. Namun ada banyak yang tidak menyadari bahwa tidak semua pinjaman dana cepat dengan online mempunyai resiko tinggi.
Sebagaimana kita tahu, bahwa ketika memasang aplikasi pinjaman online, maka pihak peminjam meminta persetujuan untuk mengakses informasi yang ada HP kita. Tidak ayal ini menjadikan no handphone kita sering dihubungi nomor baru yang tidak jelas darimana.
Maka, salah satu yang harus dilakukan adalah mengecek terlebih dahulu apakah lembaga pinjaman online tersebut sudah terdaftar atau belum di OJK. Apabila sudah terdaftar, maka resiko bocornya data kita tidak lagi tinggi.
Kata bang napi, waspadalah, waspadalah. Kejahatan selalu mengintai kita walaupun di bulan Ramadhan. Karena yang menipu bukan lagi setan biasanya, tapi setan yang berambut hitam atau mungkin setan gundul. Hehe...