Entah sudah berapa kali, Mbak Avy sebagai kordinator Kompasianer dan Blogger Surabaya mengajak saya untuk mengikuti acara di HokBen Surabaya. Namun, sebanyak ajakan itu pula waktunya selalu berbenturan dengan agenda acara pribadi saya.
Padahal jujur saja, dalam hati ingin sekali menikmati sajian resto asal Jepang dengan nama panjang Hoka Hoka Bento ini. Sudah sering dengar namanya.Â
Sudah sering pula lewat restonya, namun belum pernah merasakan menunya sama sekali. Â Jangankan merasakan, masuk restonya saja belum pernah. Hehe...
Hanya saja, itu tidak terjadi dengan ajakan Mas Selamet Hariadi untuk mengikuti acara bersama HokBen Soekarno Hatta pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018. Alhamdulillahnya, tidak ada benturan waktu dengan acara pribadi saya.
Pengalaman Pertama
Tidak sulit untuk mencari lokasi HokBen yang mulai buka tanggal 4 Juni 2018 ini. Lokasinya berada di Jalan Soekarno Hatta yang sering disingkat SoeHat. Jalan yang sering saya lewati jika dari Surabaya menuju Universitas Brawijaya atau menuju Kota Batu.
Posisinya di sebelah kiri jalan dari arah Surabaya. Sejajar dengan Taman Krida Budaya tempat ICD 2018 berlangsung dan HokBen merupakan salah satu sponsor utama pertemuan antar komunitas se-Indonesia tersebut.
Sampai di tempat, saya disambut dengan ramah oleh Mas Agus Purnomo sebagai Store Manager. Kesan pertama sangat mengesankan. Tempat yang cukup longgar dan teratur dengan kapasitas 112 kursi, toilet yang bersih serta mushalla yang lebar sehingga nyaman untuk ibadah. Bersih khas budaya Jepang.
Maka, tidak lama setelah Mbak Irma Wulansari sebagai Divisi Komunikasi Hoka Hoka Bento Group menjelaskan sejarah HokBen mulai didirikan sampai tahun 2018, acara mencicipi berbagai macam hidangan HokBen pun dimulai.
Saat acara ICD dalam masa rehat di waktu dzuhur, saya dan keluarga menyempatkan untuk kembali ke HokBen untuk menikmati makan siang. Lagi-lagi Mas Agus menyambut kami dengan ramah sekali sebagaimana awal datang pertama kali.
Sebagaimana ada brand otomotif yang menyediakan kendaraan khusus bagi jurnalis dan blogger untuk tes drive menggunakan produk barunya. Tentu saja kendaraan sudah disetting spesial agar mendapatkan tulisan yang spesial juga.
Namun di hari kedua saya datang sebagai costumer biasa. Berbaur dengan para pembeli pada umumnya. Sehingga akan mantap dan yakin betul nanti tidak akan rekayasa pada rasanya. Benar-benar asli.
Ketika mencoba makanan yang saya pesan dengan perlahan. Saya merasakan rasa krispi dan uenak yang sama dengan hari sebelumnya. Berarti ini memang rasa aslinya dan tidak ada rekayasa raya. Kami bertiga pun menghabiskan hidangan yang kami pesan.