Gross National Income (GNI) tidak berdiri sendiri sebagai tolok ukur pendapatan nasional, tetapi harus dikurangkan dengan depresiasi aset kapital dari manufaktur, depresiasi aset kapital lingkungan. Bahkan nilai tersebut masih harus dikurangkan dengan biaya untuk memperbaiki dan pencegahan terhadap kerusakan lingkungan.
Guna mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, pemerintah harus lebih getol mempromosikan pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan. Sudah saatnya sadar bahwa Indonesia harus mampu membangun negerinya tanpa merusak lingkungan dan mengubur harapan generasi yang akan datang.
***
Nur Arifin