Mohon tunggu...
Muh Husen Arifin
Muh Husen Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Pendidikan Indonesia

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Tanpa Tuan

22 Oktober 2022   10:11 Diperbarui: 22 Oktober 2022   10:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di tengah kemelut setiap hari
tentang jalan yang berlubang
dan keluhan orang-orang

maka siapa yang berdiri
mau dan turun mengganti
sementara dana tahunan
bagai gorengan siap dibagikan

ke rekening-rekening
masing-masing
entah berapa jumlahnya
bisa saja pengganti kampanye sebelumnya

diam-diam kita bertanya
kenapa jalan ini tak bertuan?

padahal jatah untuk perbaikan
sudah semestinya didahulukan
seperti anak yang butuh perhatian

kapan kita mendapat keadilan
di jalan ini, sedangkan
tuan-tuan mendapat jabatan
supaya memperbaiki kebutuhan
rakyat bukan sekadar kemunafikan

atas nama tuan
di setiap jalan
masih ada kata berlompatan
tanpa penuntasan
ditinggalkan
ingatkah tuan, janji politik itu
belum lunas-lunas sampai kapan?

2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun