Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Jati Diri Uki M Kurdi

17 Juni 2021   19:58 Diperbarui: 18 Juni 2021   14:29 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wartawan Senior Uki M Kurdi, paling kiri dalam sebuah resepsi perkawinan di Jakarta bulan Mei 2019(Dok-ABH)

Salah satu upaya memenuhi target pemasaran, tabloid yang beredar setiap hari Minggu ini diproduksi di dua tempat percetakan. Satu di Surabaya, satu lagi di Jakarta. Cetak Surabaya untuk pemasaran wilayah Indonesia timur. Cetak Jakarta untuk wilayah edar Jawa Barat, dan Jawa Tengah bagian barat.

Inilah model cetak "jarak jauh" yang pertama, sebelum ditemukan teknologi seperti saat ini -yang memanfaat satelit.

Setiap hari Jumat malam ada kurir membawa negatif film ke Jakarta. Naik kereta malam Argo Bromo. Sabtu pagi tiba di percetakan Gramedia di Palmerah Jakarta. Edisi cetak Jakarta ini menjangkau wiayah pemasaran Jakarta-Kawa Barat.

Di kalangan teman-teman percetakan muncul istilah: tabloid BANGKIT masuk era cetak (jarak) jauh sekali.

Di kemudian hari muncul banyak tabloid yang mirip dengan BANGKIT. Sesuai dengan selera pasar yang menurun, Tabloid BANGKIT berakhir pada April 2002.

Setelah itu saya jarang berjumpa dengan Mas Uki. Dia hijrah ke Persda, memperkuat jaringan berberita milik Kompas-Gramedia. Kemudian, saya dengar Mas Uki keliling ke berbagai tempat di belahan Indonesia. Membangun koran di daerah-daerah.  

Uki M Kurdi, kelahiran Brebes, Jawa Tengah telah pergi untuk selamanya. Almarhum meninggalkan seorang istri dengan tiga anak: satu perempuan dan dua laki-laki.

Tawa "khas" yang menggema di telinga saya malam itu, ternyata untuk terakhir kalinya. Selamat jalan UMK...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun