Mohon tunggu...
Arifianka Zusa Azzahra
Arifianka Zusa Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21.

Currently study at Indonesia University of Education, majoring in Chemistry Education.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Mahasiswa UPI dan Pihak Sekolah SMPN 49 Bandung Bekerja Sama dalam Penanggulangan Dampak Covid di Bidang Pendidikan

29 Juli 2021   10:49 Diperbarui: 29 Juli 2021   12:02 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, angka Covid-19 di Indonesia kembali meninggi. Pula, Kota Bandung menjadi Zona Merah di bulan Juli 2021. Aktivitas masyarakat pun dibatasi dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Pembatasan kegiatan ini meliputi banyak bidang seperti perkantoran, perdagangan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, rumah makan, sekolah, dan sebagainya. Namun, semangat para Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia dalam melangsungkan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik ini tidak luntur.

Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dilangsungkan oleh LPPM UPI ini terbagi menjadi dua bidang, yaitu bidang pendidikan dan bidang ekonomi. Tiap bidang pun memiliki sasaran yang berbeda-beda. Kurang lebih 3000 Mahasiswa UPI sedang melakukan kegiatan KKN di wilayah masing-masing pada bulan Juli 2021. Mereka bekerja secara mandiri maupun kelompok untuk membantu penanggulangan dampak covid-19 di bidang pendidikan maupun bidang ekonomi.

Beberapa mahasiswa UPI melangsungkan kuliah kerja nyatanya di SMPN 49 Bandung. Disana mereka membantu guru, siswa dan staf SMPN 49 Bandung dalam menanggulangi dampak Covid-19 di bidang pendidikan. Adapun beberapa kekurangan dalam pemahaman IT pada beberapa guru dan siswa SMPN 49 Bandung.

Di hari pertama (12/07), mereka bertemu dan berbincang dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 49 Bandung perihal teknis kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa-mahasiswi tersebut selama satu bulan penuh. Kepala Sekolah pun menjelaskan keadaan terkini dari guru, siswa dan staf di SMPN 49 Bandung.

Pihak SMPN 49 Bandung saat itu sedang melakukan workshop daring bagi guru-guru di SMPN 49 Bandung (13/07). Pada workshop tersebut dijelaskan tentang tata cara penggunaan beberapa platform pembelajaran daring seperti google site, google meet, google form, google slide, google jamboard, dan platform pembelajaran daring lainnya. Guru yang mengikuti workshop itu pun sangat aktif dan responsif selama kegiatan workshop tersebut berlangsung guna mempersiapkan diri dalam pembelajaran daring (online) mendatang. Antusiasme guru SMPN 49 Bandung dalam mengajar siswanya tidak luntur meskipun sedang tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan para siswanya. 

Selain workshop, rapat guru yang dilakukan menjelang tahun ajaran baru pun dilakukan secara daring. Disana, Wakil Kepala Sekolah SMPN 49 Bandung menjelaskan pembagian wali kelas dan teknis kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) SMPN 49 Bandung secara luas dan ringkas. Setelah itu, dilakukan pengenalan mahasiswa-mahasiswi UPI yang sedang melakukan KKN Tematik di SMPN 49 Bandung kepada guru dan staf SMPN 49 Bandung.

SMPN 49 Bandung menjalankan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama empat hari, dari tanggal 19 sampai 23 Juli 2021. Kegiatan MPLS bagi siswa-siswi baru SMPN 49 Bandung dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Hari pertama, para siswa baru SMPN 49 Bandung mendapat sapaan dari Dinas Pendidikan secara daring. Hari kedua, para siswa baru mendapat pengenalan sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan wali kelas masing-masing kelas. Pada hari ketiga, diawali dengan materi bela negara oleh salah satu guru SMPN 49 Bandung. Kemudian, Wakil Kepala Sekolah memberikan materi tentang Tips Belajar di Masa Pandemi Covid yang setelahnya ditambahkan oleh mahasiswa UPI yang sedang menjalani KKN di SMPN 49 Bandung. Antusiasme siswa-siswi kelas VII dilihat dari ramainya sesi pertanyaan yang diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah dan Mahasiswa UPI saat melangsungkan pemaparan materi. Di hari terakhir, dilakukan pengenalan lingkungan sekolah, dimana salah satu guru SMPN 49 Bandung berjalan mengitari sekolah, memperlihatkan ruangan yang dimiliki sambil dibantu peliputannya oleh Mahasiswa UPI yang sudah bertugas. Setelah kegiatan itu berakhir, dilanjutkan penerimaan siswa-siswi baru SMPN 49 Bandung secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMPN 49 Bandung dengan cara melepaskan topi SD yang mereka pakai. Di akhir, pemandu acara dan seluruh siswa menyebutkan jargon dari SMPN 49 Bandung.

Di bidang administrasi, para mahasiswa UPI membantu dalam pembuatan barcode dan E-raport bagi seluruh siswa-siswi SMPN 49 Bandung. Mahasiswa UPI juga membantu dalam pemasukan berkas guru ke website SIMPEG - Administratif. Selain itu, mahasiswa UPI menyusun jadwal piket untuk datang ke sekolah secara bergantian. Pada saat melakukan kegiatan piket, mahasiswa-mahasiswi UPI tersebut mendampingi dan membantu guru juga staf SMPN 49 Bandung dalam persiapan dan pelaksanaan MPLS juga kegiatan KBM mendatang secara online maupun offline. 

Selain membantu secara daring, mahasiswa-mahasiswi UPI juga membuat modul bagi guru, siswa dan orang tua siswa tentang tata cara penggunaan maupun pembuatan beberapa platform pembelajaran daring seperti Google Meet, Google Docs, Google Slides, Google Classroom, Google Mail, Google Form dan lain-lain sebagai bekal untuk pembelajaran daring (online).

Penguatan pembelajaran kepada siswa-siswi baru SMPN 49 Bandung dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi UPI dengan cara memberikan form kepada siswa tentang masalah pembelajaran yang mereka hadapi selama KBM daring berlangsung,  fasilitas apa saja yang mereka gunakan selama KBM daring berlangsung.

Saat ini, masih berlangsung kegiatan KKN Mahasiswa UPI di SMPN 49 Bandung. Para mahasiswa UPI, guru, staf, siswa dan orang tua siswa saling membantu dalam penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan ini. Berdasarkan jadwal KKN yang hanya berlangsung selama satu bulan, mahasiswa UPI yang menjalani KKN di SMPN 49 Bandung akan berakhir pada tanggal 3 Agustus 2021 mendatang. Tetapi, mahasiswa tersebut akan siap membantu bila pihak sekolah masih membutuhkan bantuan diluar waktu KKN.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun