Pagi membusuk dicampak gelap
Sisa-sisa mimpi mengambang di selokan
Langit begitu biru nan cerah
Namun tak setitik bayang mengepak terbang
Siraminya akar dengan setetes harap
Supaya rimbun serimbun dongeng semalam
Ditaruhlah cangkir dan poci di atas kertas
Dituangnya aksara dan pemanis rasa
Penyair keparat !
Ia lupa menaruh pena !
Lembar pun basah tergenang puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!