Mohon tunggu...
Arif Fadhil Hakim
Arif Fadhil Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatnya UMKM di Bangka Selatan Selama Bulan Ramadhan

28 April 2021   11:39 Diperbarui: 28 April 2021   11:50 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku UMKM (dokpri)

Setelah beberapa bulan mendatang pandemi ini masih melanda tanah air, berbagai kebijakan dikeluarga pemerintah untuk menompang dampak negatif dari pandemi. Terutama dalam bidang ekonomi masyarat yang merosot drastis dari tahun sebelum adanya pandemi Covid-19. Sudah banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah agar mempertahankan ekonomi masyarakat dengan adanya BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan Prakerja.

Begitu banyak masyarakat di daerah Toboali, Bangka Selatan yang memanfaatkan bantuan dari pemerintah dengan sebaik-baiknya. Mereka mulai membuka berbagai usaha kecil-kecilan untuk menyambung hidup, apalagi sekarang sudah memasuki bulan suci ramadhan. Kebanyakan masyarakat Toboali, Bangka Selatan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah memanfaatkan kesempatan dengan membuka berbagai macam bisnis kecil.

Di bulan suci ramadhan kebutuhan konsumen meningkat dratis seperti aktivitas berburu takjil yang ada di Toboali, Bangka Selatan. Para pelaku UMKM biasanya membuka warung makanan seperti kue dan aneka kolak yang disajikan secara kolektif  mereka dari jam 16.00 WIB kemudian tak perlu menunggu lama konsumen datang, kemudian para konsumen sering memborong jualan para pelaku UMKM, jadi sebelum berbuka puasa dagangan para penjual terjual habis.

Kemudian angka permintaan konsumen terhadap penjualan cincau meningkat drastis, sehingga masyarakat kreatif yang ada di Toboali, Bangka Selatan membuka pabrik produksi cincau yang berada di Kelurahan Rawa Bangun yang berdekatan dengan pasar Toboali, Bangka Selatan. Meningkatnya angka produksi cincau ini membuat para penikmat cincau membuka ladang rejeki dengan menjual ulang cincau menjadi macam-macam aneka minuman yang cocok diminum saat watunya berbuka puasa. 

Strategi penjualan cincau dimasa pandemi ini yang dulunya dijual dengan menyediakan gerobak di pinggir jalan sekarang beralih ke media sosial dengan mengupload hasil foto produk ke instagram, facebook dan aplikasi belanja lainnya.

Selain meingkatnya produksi cincau di Toboali, Bangka Selatan permintaan konsumen terhadap usaha katering makanan rumahan juga turut menjadi bisnis yang begitu banyak dijalankan para usaha rumahan. 

Banyak konsumen yang memesan katering untuk berbuka puasa bersama, baik di masjid ataupun untuk berbagi takjil demi bentuk peduli sesama masyarakat Toboali, Bangka Selatan. Para usaha UMKM menggunakan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan jualannya.

Dengan adanya bantuan dari pemerintah sangat membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi virus Covid-19. Apalagi banyak yang usahanya mengalami kebangkrutan akibat pandemi virus Covid-19. Mereka melakukan trobosan dengan memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. 

Trobosan ini bisa membuat bangkitnya UMKM yang diharapkan pemerintah, dengan tepatnya sasaran bantuan yang dibagikan bagi pelaku ekonomi tepatnya yang ada di Toboali, Bangka Selatan. Pelaku UMKM juga mendapatkan edukasi tentang pengelolaan keuangan dan target pemasaran dari platfrom yang disediakan pemerintah ataupun dari relawan mahasiswa yang sering membagikan pengalaman kepada masyarakat.

Hal ini adalah salah satu bentuk kebangkitan ekonomi yang ada di Toboali, Bangka selatan bagi pelaku UMKM. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sangat mengapresiasikan hal ini demi kebangkitan ekonomi yang ada di Toboali, Bangka Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun