Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hobi menulis

Blogger, penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bagi Kita Senyum itu Mudah, Tapi Bagi Mereka?

7 Oktober 2016   13:49 Diperbarui: 7 Oktober 2016   14:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Senyum adalah berbagi yg paling murah dan mudah. Bersyukurlah yang masih bisa tersenyum.

Senyum sangat diperlukan di berbagai profesi. Bagi customer service dan front-liner senyum adalah utama. Sales & Marketing, MC, public speaker, guru, akuntan semuanya butuh senyum dalam profesi mereka. Para cagub dan cawagub tentunya gak ketinggalan juga harus tersenyum.

Seluruh agama pasti mengajarkan senyum. Dalam Islam, ada hadits yang tenar. Nabi Muhammad sudah mengajarkan, "Tabassumuka fii wajhi akhiika shadaqah( senyummu di hadapan saudaramu adalah shadaqah ) ~ HR Tirmidzi.

Maka, bagi umat Islam yang berniat mengikuti Nabi pahala ibadah baginya ketika ia tersenyum.

Mungkin bagi kita, senyum itu mudah. Tapi bagi mereka..?

Tetapi mungkin saat ini ada yang sulit untuk tersenyum, karena
 mereka merasa bahagia ketika bersama keluarga, dan mereka tengah kehilangan kebersamaan itu..

mereka merasa gembira ketika bersama saudara-saudaranya, dan mereka tengah merindukannya..

mereka merasa senang dengan harta yang cukup, tetapi mereka sedang kekurangan..mereka merasa suka kondisi badannya sehat, dan mereka sedang tidak sehat..mereka...

Kita menyangka mereka pelit senyum, ternyata kadang kita tidak tahu kondisi mereka..

Lihatlah mereka yang sedang tertimpa musibah dan bencana. Perhatikanlah mereka yang sedang mengalami konflik berkepanjangan. Bacalah berita tentang anak-anak dan kaum papa yang sedang berjuang melawan sakit di tubuhnya dengan keterbatasan harta. Simaklah derita mereka-mereka yang kesulitan untuk sekedar makan.

Dapat menghadirkan senyum mereka yg sedang kekurangan, menurut saya luar biasa. Yang miskin jadi berdaya, yang sakit menjadi sehat, dan yang kehilangan merasa terhibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun