Mohon tunggu...
Andi Arifayani
Andi Arifayani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

www.andiarifayani.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Anak-anak Paling Bahagia Berada di Belanda

10 Januari 2017   14:34 Diperbarui: 10 Januari 2017   14:38 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : genlylounge

Sebarapa bahagia kita di masa kecil? Jika ditanya pertanyaan serupa, kita bisa saja mengaku paling bahagia dengan segala kenangan masa kecil yang indah. Namun ternyata jika merujuk pada hasil penelitian unicef pada tahun 2013, Belanda menempati urutan pertama negara dengan anak-anak paling bahagia di dunia.

Berdasarkan penelitian, anak-anak Belanda lebih maju dalam hal kesejahteraan jika dibandingkan dengan 29 negara industri terkaya lainnya. Negara Inggris berada pada urutan ke-6 dan Amerika urutan 26, di atas Lithuania, Latvia dan Romania, 3 negara termiskin dari survey tersebut. Anak-anak negara Belanda berada pada 5 besar dari setiap kategori yang diuji: Housing and environment; Health and savety; behaviours and risks, dan juga Education.

Ketika bertanya kepada anak-anak Belanda tentang level kebahagaiaan mereka sendiri, lebih dari 95 persen mengaggap diri mereka bahagia. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan keuntungan positif hidup di Belanda- Britain’s Child Proverty Action Group dan World Health Organisation (WHO).  Adapun laporan dari Unicef merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 dimana negeri kincir angin ini  digembor-gemborkan sebagai contoh utama dalam kesejahteraan anak-anak. Sementara itu UK dan US berada pada dua posisi terendah.

Orang tua di Belanda memiliki hubungan yang sehat dengan anak-anak. Mereka memandang anak sebagai seorang individu, bukan sebagai perpanjangan diri mereka. Orang tua sadar bahwa pencapaian tidak akan mengantarkan kepada kebahagiaan, tetapi kebahagiaan dapat menghasilkan pencapaian. Orang-orang belanda memiliki kendali pada kegelisahan, stres, dan harapan pada pengasuhan modern. Bagi mereka, sukses berawal dari kebahagiaan.

SEKOLAH

Di Indonesia, bagi kita yang sudah meninggalkan sekolah, kenangan yang berkesan mungkin adalah tentang ujian dan segala hal yang harus dilakukan hanya untuk mendapatkan nilai tertinggi. Di Belanda justru sebaliknya, anak-anak tidak dituntut untuk bekerja keras hanya untuk ujian.

Pada semua sekolah dasar di Belanda, anak-anak tidak belajar membaca, menulis dan aritmatika secara formal sampai mereka mencapai usia 6 tahun. Berbeda sekali dengan mayoritas orang tua di Indonesia yang cendrung ambisius. Tidak jarang kita melihat anak-anak harus mengikuti banyak kursus di luar sekolah sehingga kurang waktu untuk bermain.

Di Belanda, anak-anak suka pergi ke sekolah. Tidak heran kan jika Negara mereka menjadi tempat untuk anak-anak berbahagia. Kapan Indonesia menyusul?

Beberapa informasi dari tulisan ini disadur dari artikel di telegraph.co.uk berjudul : They raise the world’s happiest children- so is it time you went Dutch?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun