Puluhan anak muda Surabaya, Sabtu tanggal 4 Agustus 2018 terlibat dalam even tahunan "Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital" yang diinisiasi oleh KIBAR dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. KIBAR adalah sebuah perusahaan yang bertujuan membangun ekosistem teknologi di Indonesia melalui inisiatif-inisiatif pembangunan kapasitas, mentoring, dan inkubasi di berbagai kota. Bertempat di Co-working Space Koridor, Siola Surabaya.
Digagas untuk mengumpulkan bakat-bakat muda di bidang Entepreuner Digital untuk mengembangkan ide dan networking. Dengan pengorganisasian yang metodis, tiap partisipan dibimbing untuk membuat bukan hanya prototipe start up hingga menjadi Minimum Viable Product. Tiap fase meliputi tahap Ignition, Workshop, Hacksprint, Bootcamp dan Incubation. Acara ini gratis dan tiap partisipan dituntut untuk kreatif dan tergerak mencari solusi secara digital atas permasalahan yang dihadapinya. Fase Ignition misalnya, Partisipan ditanamkan cara berpikir yang baru dalam melihat setiap problem. Kemudian pada saat Workshop, sudah ada pembicara atau mentor yang memberikan ilm seputar baik teknis maupun secara bisnis dalam mengembangkan start up. Implementasinya pada saat Hacksprint, dimana partisipan akan turun langsung dalam pembuatan product secara digital. Tahap selanjutnya, partisipan akan berdiskusi secara mendalam dengan para mentor yang tentu sangat berpengalaman, untuk menguji endurance dari produk tersebut. Finalisasinya baru dalam tahap incubator hingga menghasilkan produk yang siap di implementasi.
Para mentor dibalik acara ini terbilang mentereng, sebut saja Adrian Fadillah, Product manager G0-jek; Alfatih Timur, CEO kitabisa.com; Ayesha DSouza, Agency Bussines Manager Google, dan sederet figur digipreuner lainnya. Apa yang diharapkan dari acara ini adalah dengan berkembangnya dunia digital, anak muda Indonesia akan mampu untuk menjawab segala macam persoalan bangsa dan secara nyata melalui implementasi digital.
