Minggu ini, protes terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina menggema di kota-kota besar di AS termasuk Chicago, New York dan Washington DC. Ribuan orang turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina.
Beberapa waktu lalu sebuah video seorang pemukim Israel yang mengancam akan mencuri rumah seorang wanita Palestina menjadi viral, influencer media sosial Amerika-Palestina seperti al-Khatahtbeh dan Subhi Taha menggunakan platform mereka untuk berbagi infografis dan video yang menjelaskan sejarah pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Selebritas Palestina juga menggunakan media sosial untuk mengutuk pemindahan paksa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur. Â Model dan saudara perempuan Amerika Palestina, Gigi dan Bella Hadid mengungkapkan kemarahan mereka di Instagram. Â Selebriti lain termasuk aktor Viola Davis, Natalie Portman, Mark Ruffalo dan musisi Dua Lipa dan Weeknd juga menyuarakan dukungan mereka untuk #SaveSheikhJarrah.
Samer Owaida, seorang seniman dan aktivis Palestina yang berbasis di Chicago yang lahir dan besar di Tepi Barat, memuji organisasi akar rumput seperti Jaringan Komunitas Palestina AS dan Mahasiswa untuk Keadilan di Palestina, atas tumbuhnya kesadaran global dari gerakan untuk membebaskan Palestina dan mengakhiri " Â Pendudukan dan penjajahan Zionis di seluruh tanah Palestina dan Arab ".
Tentang masa depan warga Palestina Sheikh Jarrah, Owaida dengan tegas mengatakan dia tidak berharap untuk diselamatkan oleh politisi AS.
 "Apakah menurut saya politik di Amerika akan membebaskan rakyat Palestina?  Sama sekali tidak.  Kebebasan hanya bisa datang dari orang Palestina di Palestina.  Hak pilihan kita dirampok orang Palestina.  Paling tidak yang dapat kami lakukan adalah menghormati lembaga itu dengan menghormati, mengangkat, dan menghormati ajakan bertindak mereka, apakah itu memboikot, melepaskan dari, dan memberi sanksi [Israel] atau meningkatkan pos [media sosial] sebanyak mungkin. "
Dukungan sejumlah pejabat dan ribuan warga AS bukan semata-mata karena faktor genetik, lebih dari itu dukungan terhadap Palestina murni karena rasa kemanusiaan. Mereka berempati terhadap penindasan terhadap muslim Palestina dan mengutuk tindak kekerasan dan rasis yang dilakukan Israel .Â