Mohon tunggu...
Arif Agung N
Arif Agung N Mohon Tunggu... Guru -

Mencoba bercerita tentang perjalanan manusia. Mengukir pahatan sejarah pada pohon peradaban. Mengajar di Pesantren Bina Umat Yogya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Telepon Siang itu

25 Juni 2015   09:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

jam satu siang
ring ring...
telepon hapeku berdering..
ada nomer telkomsel memanggil indosatku.
ah, siapa dia?

Assalamualaikum, sapa dari seberang sana
Saya Iwan, dari NTT lagi ada acara di UGM
Kalau boleh sore nanti saya mau kunjungi ke pesantren Bina Umat
Carikan keponakan sekolah di Jogja.
Kira2 jam tiga tigapuluh nanti saya kesana, akhir bicaranya

Logat bahasa timur
lugas dan tegas
NTT, negeri Islam minoritas disana
mungkin juga propinsi terpencil disana

Jam 15.30 ditunggu
tak kunjung datang
telpon berdering lagi
pak ustadh, maaf nih acara di kampus ugm belum usai, nanti jam lima sore saya kesitu

jam lima sore
anak2ku dah dimandikan
ayo le, nderek abi ten pondok, kataku
bergegas kedua anakku ikut abinya

Ah, mana nih orang?
tak kunjung datang
hatta maghrib pun berkumandang
akhirnya pulang

habis maghrib
bersama keluarga
bercanda tawa anak dan istri
ah indah sekali

ring ring......
hape berdering
pak ustadh, saya sudah dijalan masuk pesantren
dimana saya bisa menemui pak ustadh, tanyanya diujung telepon

sampai juga ke setran
bertemu bersalaman
berbicara maksud dan tujuan
dia mau daftarkan keponakan

ustadh, adakan santri sini namanya wilda ramadhani
saya punya saudara dari NTT di pesantren ini
jawabku, oh ya, ada. dia lagi persiapkan ujian tahfidz nanti
Tolong panggilkan mbak Wilda ya, pintaku pada seorang ukhti

Ustadh, kami di NTT sangat minoritas
sudilah keponakan kami masuk sini dapat prioritas
biar bisa bisa mengimbangi misi agama lain disana yang mayoritas
Insya Allah keuangan kan kita bayar lunas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun