Mohon tunggu...
Arif Lesmana
Arif Lesmana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dibalik Kasus #JusticeForAudrey

20 April 2019   10:23 Diperbarui: 20 April 2019   11:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Bullying suatu tindakan yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal maupun emosional oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik ataupun mental secara berulang-ulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita(Muchlisin Riadi,2018). 

Dari dulu kasus bullying sudah sering terjadi, terlebih dikalangan anak remaja. Padahal sudah jelas bullying ini merupakan perbuatan yang dapat memberikan dampak yang buruk terhadap korban. salah satunya adalah merusak mental korban, bahkan dapat berakibat korban bunuh diri.

Bullying biasanya dilakukan karena sifat iri hati, merasa diri paling hebat atau merasa memiliki kekuasaan atau ingin mencari perhatian.
Bullying dilakukan kepada orang yang dianggap pelaku lemah, dan tertutup. bullying bisa terjadi dari tindakan sik pelaku yang dilakukan kepada korban, ataupun secara lisan.

Baru-baru ini di Indonesia sedang digencar kasus bullying pada sekelompok anak remaja yaitu, Kasus Audrey anak remaja SMP di Pontianak yang
dikroyok oleh 12 orang siswi SMA. secara logis, hal tersebut adalah contoh dari hilangnya moral dan etika pada kalangan remaja. dari berita-berita yang ada pembullyan ini dipicu karena masalah asmara. Ada juga yang menyebutkan bahwa hal ini dipicu oleh sosial media.

Kasus ini menarik perhatian dari berbagai pihak yaitu, artis, youtuber, bahkan sampai presiden sampai ikut serta membantu dan memberi kekuatan kepada Audrey. Namun kasus ini belum ditemukan fakta, rata-rata masyarakat hanya mendapatkan informasi dari media sosial yang kebenarannya masih diragukan. 

Padahal kasus Audrey ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Kapolres Pontianak. Setelah informasi mengenai kasus Audrey ini tersebar, tidak semua orang percaya ada pihak-pihak yang menggangap bahwa ada yang tidak beres dari kasus ini.

Rabu, 10 April 2019 Dari hasil visum ternyata Audrey dinyatakan baik-baik saja, tidak ada trauma fisik, maupun pembengkakkan,  tidak sesuai dengan berita yang beredar di media sosial. 

Selain itu, setelah ditelusuri media sosial Audrey pun berisi kata-kata yang kasar dan bersifat vulgar. Dari hasil penulusuran tersebut akhirnya muncul #AudreyJugaBersalah di media sosial. Karena kasus ini semakin panas salah satu youtuber yaitu Karin Novilda membuat klarifikasi dengan mengundang 3 orang saksi yang berada di tkp. 

Mereka menceritakan bahwa kejadian yang beredar di sosial media tidak seperti kejadian yang sebenarnya, bahkan ini bukan kasus pengeroyokan, tapi ini kasus antara satu dengan yang lainnya. 3 saksi ini juga menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut korban masih berpergian keluar bersama teman-temannya, dan korban masih menyindir pelaku disosial media. 

Lalu 1 minggu kemudian korban melaporkan pelaku ke pihak berwajib dan pengacara korban mengatakan kalau kejadian tersebut ada peristiwa pencolokan pada alat vital korban, tetapi 3 saksi ini mengatakan bahwa tidak ada kejadian tersebut, bahkan kakak sepupu korban juga mengatakan tidak adanya kejadian tersebut, dan mengenai kalau kepala korban dibenturkan ke aspal itu juga tidak benar adanya. 

Korban memang jatuh, tetapi karena saling dorong mendorong dengan pelaku. Dari keterangan korban dikatakan bahwa ini bukan kasus pengoroyokan namun 1 lawan 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun