Mohon tunggu...
Aries Heryanto
Aries Heryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

esport

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Fiskal Pada Saat Ini dan Apa Peran Pemerintahan?

25 November 2022   23:30 Diperbarui: 26 November 2022   00:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEBIJAKAN FISKAL SAAT INI

Hampir 2 tahun sejak Covid-19 merebak pada Indonesia,perhatian,tenaga dan asal daya kita (APBN) pemulihan dipenanganan pandemi,proteksi warga serta pemulihan dunia usaha. Tahun pertama pandemi Covid-19 menuntut Pemerintah buat merogoh langkah-langkah tanggap darurat, melalui acara Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),buat menangani krisis yang tidak terdapat sebelumnya.pemugaran serta penguatan berbagai program tanggap darurat serta pemulihan ekonomi nasional pada 2022 sudah terbukti efektif dalam penanganan pandemi, melindungi warga,serta menjaga daya tahan serta memberikan dukungan disektor penjual perjuangan.


Memasuki awal tahun2022, Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap berhasil dalam penanganan pandemi.nomor rata-homogen kasus Covid-19 menurun tajam serta konsisten dibawah 1000 per hari sejak November hingga awal tahun ini.angka proporsi masalah positif dari jumlah sampel yang dikumpulkan saat tes antigen/PCR juga sangat rendah,berkisar 0,2%. Hal ini pula diikuti dengan penurunan tajam pada nomor kematian.sejak, terkonfirmasi pertama di tanggal 15 Desember lalu,masala Omikron di Indonesia belum mengalami penderitaan yang tajam. Penyebaran Omicron diharapkan akan tetap terkendali menggunakan waspada serta kedisiplinan semua lapisan warga menjaga protokol Kesehatan yang selama ini telah berjalan menggunakan sangat baik.


Dari sisi pemulihan ekonomi, kita menyaksikan tren penguatan pemulihan ekonomi seiring menggunakan di dalamnya pandemi Covid-19. Indonesia menjadi salahsatuberasalsedikit negara yang ekonominya telah Kembali ke tingkat prapandemi, di dukung oleh kekuatan sector primer penyumbang PDB mirip pengolahan industri, perdagangan, pertambangan, konstruksi serta pertanian. Ekspor tumbuh tinggi yang menjadi pendorong kegiatan produksi nasional.Dan menguatnya kegiatan sektor penampilan dikinerja penerimaan negara, perpajakanyang meningkatsignifikan.

PERAN PEMERINTAH

whatsapp-image-2022-11-25-at-23-03-53-6380e8384addee409c10c262.jpeg
whatsapp-image-2022-11-25-at-23-03-53-6380e8384addee409c10c262.jpeg
“Ditahun 2022, Pemerintah menyusun kebijakan fiscal yang tetap ekspansif guna mendukung keselerasi pemulihan sosial-ekonomi,tetapi juga konsolidatif buat menyehatkan APBN dengan reformasi struktural,”istilah Presiden.kemudian Presiden menyampaikan enam fokus primer dalam kebijakan APBN tahun 2022. Pertama, melanjutkan upaya pengendalian Covid-19 dengan permanen prioritas sektor kesehatan.kedua, menjaga keberlanjutan acara proteksi sosial bagi warga miskin serta rentan. Ketiga, memperkuat rencana peningkatan sdm yang berintegritas,dan berdaya saing.
Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur serta menaikkan kemampuan adaptasi teknologi. Kelima, penguatan desentralisasi fiscal buat peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah. Keenam, melanjutkan penganggaran reformasi dengan menerapkan penganggaran berbasis nol buat mendorong supaya belanja lebih efisien, memperkuat sinergi sentra dan wilayah,focus terhadap acara prioritas dan berbasis hasil,dan antisipatif terhadap kondisiderajat. “Belanja NegaradalamRAPBN 202 direncanakan sebanyakRp2.708,7 triliunyg mencakup, belanja Pemerintah pusat sebanyak Rp1.938,tigatriliunsertaTransfer kedaerah serta Dana Desa sebesar Rp770,4 triliun,”istilah Presiden.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun