Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Entertainer 2021: Menanti Weird Genius Selanjutnya

13 Januari 2021   22:58 Diperbarui: 13 Januari 2021   23:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Weird Genius. Sumber: Kompas.com

Bicara tahun 2020 dan entertainer yang mengemuka tentu kita tidak bisa melepaskan nama Weird Genius. Walaupun sosok-sosok di dalamnya tidaklah asing dan sudah kondang dari lama dengan karya masing-masing, tetapi kehadiran Weird Genius dengan Lathi memang mengggebrak dunia.

Weird Genius sendiri mulai muncul pada tahun 2016 dan sudah mengikuti sejumlah event serta merilis sejumlah karya. Weird Genius pernah tampil di Soundrenaline Bali 2018 hingga SHVR 2019. Mereka juga pernah menggandeng sejumlah musisi seperti Prince Husein hingga Midnight Quickie.

Musik di dalam Weird Genius sendiri kalau menurut podcast Om Dedy dikomposisi oleh Eka Gustiwana dan Gerald Liu, sedangkan Reza Oktovian alias Reza Arap lebih pada konsepnya. Eka Gustiwana tentu sudah kita kenal lewat editan-editannya. Beberapa yang terkenal adalah Arya Wiguna dengan lagu 'Demi Tuhan' hingga Jeremy Tety dengan 'BBM Campuran'.

Hadirnya Weird Genius bahkan menarik perhatian musisi dunia. Hingga hari ini, video klip Lathi di YouTube telah disaksikan lebih dari 100 juta kali. Lagu Lathi yang dibawakan Weird Genius bersama Sara Fajira juga dapat dibilang sukses karena cukup banyak YouTuber kondang luar negeri yang bikin video reaksi terhadap Lathi.

Lathi boleh dibilang muncul pada momen yang tepat. Ketika orang Indonesia dan orang-orang lain di seluruh dunia sedang di rumah saja karena terkurung pandemi COVID-19 dan negara-negara masih cukup kuat untuk memaksa lockdown. Walhasil, aktivitas di media sosial meningkat termasuk urusan menikmati musik melalui platform seperti YouTube hingga Spotify.

Kondisi itu kemudian bersanding dengan kualitas Lathi sendiri. Jadi, yang sukses ya memang Lathi. Pada bagian ini ada kombinasi kualitas, kesiapan, dan momentum. Pada momentum yang tepat, Weird Genius menawarkan kualitas yang memang dibutuhkan dan menarik viewer.

Artinya, untuk bisa berkembang pada tahun 2021, di saat show live masih sulit untuk direalisasikan karena masih adanya pandemi dan pembatasan sosial, maka upaya-upaya melalui media sosial wajib dilakukan dan untuk itu harus digarap dengan kualitas yang mumpuni.

Bagaimanapun yang bikin Lathi tambah menarik memang konsep video klipnya juga, selain ngulik musiknya juga berbeda. Agaknya sih sulit membayangkan Lathi akan sesukses sekarang jika video klipnya tidak seperti yang sudah ada.

Hari-hari ini, YouTuber semakin niat. Persaingan juga semakin ketat seiring masuknya para artis yang notabene sudah punya massa dan jejaring ke kolam yang sama. Walhasil, jika YouTuber ingin tetap eksis perlu engagement. Cuma ya itu, banyak yang memilih untuk meniru tapi tidak memodifikasi. Ketika satu orang nge-prank ojol, yang lain mengikuti. Pada akhirnya esensi karya menjadi berkurang karena mutu tidak diperhatikan tapi yang dicari sensansinya.

Weird Genius adalah contoh bahwa tidak perlu sensasi lain untuk bisa mengangkat kualitas kalau memang karya yang ditawarkan punya muatan sensasi itu sendiri. Weird Genius sendiri pada akhir 2020 juga memperoleh sejumlah penghargaan Anugerah Musik Indonesia.

Berkarya saja sebenarnya bukan hal mudah. Demikian pula berkarya di era pandemi. Walaupun demikian ketika karya diciptakan dengan kualitas yang memadai, pada saat momennya tiba, maka saatnya untuk meledak telah tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun