Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Gelora di Istora: Catatan Debut Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu

18 Januari 2020   14:29 Diperbarui: 19 Januari 2020   03:08 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu melawan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabriella Adcock saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Bola-bola tipis Apri banyak yang nyangkut di net. Sementara Owi tampak tidak dalam performa terbaik, sebagaimana juga diakuinya di akhir laga.

Duet baru ini akhirnya kalah 21-9 dan 21-12. Kekalahan itu membuka deretan kekalahan di Court 1 karena sesudah itu Vito, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, sampai Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika takluk berturut-turut di court yang sama.

Untungnya, pada sore hari, Greysia/Apri berhasil meraih menang atas duet Kanada Rachel Honderich/Kristen Tsai di lapangan yang sama.

Secara umum, kita bisa berharap pada masa depan duet Owi/Apri. Plus kita mulai bisa berharap pula pada Winny Oktavina Kandow apabila dia benar-benar dikembalikan pada partner lamanya Akbar Bintang Cahyono.

Kalau diingat, tahun 2018 Akbar/Winny pernah sampai ke semifinal Singapore Open yang levelnya Super 500. Mereka kalah itu hanya dikandaskan oleh Owi/Butet.

Sangat penting untuk seorang Owi agar dapat menunjukkan kelas dan motivasinya sebagai seorang pemain yang punya nyaris seluruh gelar penting di sektor ganda campuran.

Pada saat yang sama, seperti disebut oleh Greysia, bermain rangkap dapat memberi nilai tambah pada diri seorang Apriyani Rahayu, calon bintang bulutangkis masa depan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun