Mohon tunggu...
ARIES NANDARIKA
ARIES NANDARIKA Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati budaya

Pemangku Lembaga Pendidikan Agama dan Kebudayaan Padepokan Bumi Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Bisikan Ghoib dan Khayalan

18 Januari 2020   21:31 Diperbarui: 18 Januari 2020   21:38 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini sering kita dengar banyaknya tindak kekerasan maupun perilaku seseorang yang di akibatkan karena meyakini adanya bisikan Ghoib ataupun wangsit yang di dapat ,benarkah hal itu bisa terjadi ?

Penulis mencoba untuk berbicara berdasarkan pengalaman pribadi yang penulis jalani bertahun tahun menjadi seorang pengembara atau ada istilah Musafir yang waktu berjalan kaki dari alas purwo banyuwangi sampai ujung kulon banten, untuk berziarah dan napak tilas beberapa kerajaan yang ada di tanah jawa, tempat tempat yang di anggap keramatpun saya datangi ternyata tidak pernah ataupun melihat hal hal yang aneh aneh seperti cerita banyak orang apalagi sampai menerima bisikan ghoib dan hal ini sempat saya bertanya kepada para kyai atau ulama yang saya anggap mampu menjelaskan kenapa sampai bisa terjadi saya tidak di temui ataupun melihat hal hal yang ghoib, ternyata hampir semua kyai menyatakan adanya bisikan ghoib dan hal hal yang mistis pada dasarnya karena muncul dari dalam diri sendiri akibat dari rasa takut ataupun hayalan seseorang , karena yang pasti kita berada di alam yang berbeda jadi sangat lah mustshil mahluk yang berbeda alam bisa saling berkomunikasi , kini fenomena bisikan ghoib kembali muncul , mungkinkah hal itu terjadi atau hanya faktor kekosongan jiwa seseorang yang mengakibatkan sesorang menghayal atau karena gangguan physcologi seseorang akibat tekanan batin ataupun hanya sebuaah modus operandi untuk meyakinkan orang lain , untuk itu hanya faktor mempertebal keimanan salah satu cara agar terhindar dari hayalan dan bisikan pepesan kosong

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun