Mohon tunggu...
Ariel Matsuyama
Ariel Matsuyama Mohon Tunggu... Novelis - A man who will rule everything

Bertarung atas nama Dendam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FanFic] Kamen Rider Blitzer (Episode 2: Gerombolan Raja Minyak)

12 Juni 2019   15:00 Diperbarui: 12 Juni 2019   15:19 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sebuah gubuk di pedesaan dekat dengan Kota Zippon, pukul 21:00.

"Ibu... Aku lapar," ucap seorang bocah laki-laki berambut jabrik dengan nada memelas sambil mengusap-usap perutnya. Tampak banyak 'tambalan' pada kaos lengan pendeknya yang berwarna hijau, begitu juga dengan celana pendek cokelatnya.

"Ibu... Aku mau makan. Lapar...." Seorang bocah perempuan berambut panjang sebahu tak kalah memelasnya dengan si bocah laki-laki. Kaos kuningnya yang bergambar beruang juga banyak tambalan seperti kaos si bocah laki-laki. Celana pendek merahnya pun sama, banyak tambalan.

"Andai saja ayah masih hidup, pasti kita tidak akan kesusahan seperti ini," ucap bocah laki-laki berambut jabrik.

Mata sipit seorang wanita setengah baya berambut panjang dikuncir menetes. "Iya nak... Sabar... Ibu akan cari makanan. Kalian tunggu disini ya." Setelah itu ia keluar dari gubuk tersebut dengan mengenakan jaket hitam.

Wanita itu, atau lebih dikenal dengan nama 'Aiko' bingung hendak mencari makanan kemana, karena ia tidak memiliki uang sama sekali. Ia berjalan tak tentu arah sembari memikirkan anaknya di rumah yang kelaparan. Sampai akhirnya, ia berhenti di sebuah mini market dengan plang bertuliskan "Waku Mart". Dengan langkah perlahan sambil menahan tangis ia masuk ke dalam mini market tersebut.

Di dalam, Aiko mencari-cari makanan yang ia butuhkan. Setelah mendapatkan makanan yang ia butuhkan, yaitu beras setengah kilo dan beberapa bahan makanan lainnya, Aiko menyembunyikan semua itu di balik jaketnya. Setelah itu ia beranjak dari sana.

Namun, ketika Aiko mendorong pintu mini market tersebut, terdengar suara alarm yang berbunyi lantang.

Seorang kasir wanita langsung terbelalak dan menatap ke arah Aiko. "Pencuri!!!" teriaknya.

Semua yang ada di dalam mini market langsung geger dan menatap ke arah Aiko. Seorang 'satpam' yang ada di mini market itu langsung mengejar Aiko yang melarikan diri ketika ia diteriaki 'pencuri'.

Satpam itu terus mengejar Aiko yang berlari menuju hutan sepi. Tapi, tiba-tiba Aiko menghilang dari pandangan matanya. Satpam tersebut terus mencari ke seluruh pelosok hutan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun