[caption id="attachment_337013" align="aligncenter" width="629" caption="Arie Law Research"][/caption]
Hari ini Senin 19 Mei 2014,Dua pasang Capres dan Cawapres resmi mendeklarasikan diri mereka untuk siap mengemban amanah dari seluruh rakyat Indonesia tercinta ini.
Dan mulai sekarang masa depan Bangsa ini untuk 5 tahun kedepan berada pada tangan rakyatnya sendiri,tepat memilih maka yakinlah Bangsa ini akan maju sesuai yang diharapkan,atau bila salah memilih maka Bangsa ini akan terombang-ambing oleh ambisi sekelompok manusia yang mementingkan kepentingan pribadi dan politiknya.
Hari ini jelaslah sudah pasangan Capres dan Cawapres untuk Pilpres juli nanti.
PDI-P,NasDem,Hanura dan PKB resmi mendeklarasikan Pasangan Capres dan Cawapresnya pada kedua tokoh politik,yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Nama Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres PDI-P sudah jelas sebelum pemilu Legislatif lalu,namun yang menjadi perhatian adalah ketika Kubu Jokowi memilih Jusuf Kalla (JK) sebagai Cawapresnya,hal ini tentu sudah dipertimbangkan dengan matang bersama mitra koalisinya.Pak JK dipilih karena Elektabilitas dan Pengalamannya di Pemerintahan,agak samar terlihat bahwa JK dipilih untuk membidik kepercayaan rakyat pada Jokowi karena Jokowi terlanjur digosipkan sebagai Presiden boneka dari penguasa PDI-P yang seperti tidak ikhlas dan setengah hati menjadikannya Capres,seperti dalam pidato Megawati : "Saya pesan ke Pak Jokowi, sampeyan tak jadikan capres. Tapi jangan lupa ingat capresnya saja, Anda adalah petugas partai yang harus melaksanakan apa yang ditugaskan partai," ucap Mega dalam pidatonya saat deklarasi koalisi PDIP, Partai Nasdem, dan PKB di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5).
Dilain tempat,hari juga Pasangan Capres dan Cawapres dari Partai Gerindra,PAN,PPP,PKS,Golkar resmi mendeklarasikan Pasangan Prabowo Subianto dan M.Hatta Radjasa sebagai Capres/Cawapres usungan partai koalisi gemuk yang dibentuk Gerindra,meski Golkar datang belakangan namun akhirnya berlabuh ke koalisi tersebut.
Dengan demikian Pasangan Prabowo-Hatta resmi maju pada pilpres nanti.
Hatta dipilih Prabowo karena Pengalaman dipemerintahan,Pengetahuan Ekonomi dan Pengambil kebijakan yang bijak,Hatta terlihat lebih kalem,cocok untuk mengimbangi sikap Prabowo yang temperamental.
Hatta pula diharapkan agar dapat berperan penuh dalam membantu Prabowo dalam membuat keputusan yang menyangkut kepentingan rakyat.
Dilain sisi,Peran Ibu negara kemungkinan akan kosong bila Prabowo terpilih,mengingat sampai saat ini beliau belum menentukan pasangan hidupnya,hal ini tentunya akan membuat peran dari Isteri Hatta Ibu Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa akan memegang peranan penting dibalik kepemimpinan Prabowo-Hatta bila terpilih nanti.
Harapan publik tentu besar agara Prabowo dapat benar-benar menjalankan Pemerintahan dengan baik dan menjunjung tinggi asas kemanusiaan agar kejadian dimasa lampau terkait isu pelanggaran HAM olehnya tidak terulang kembali dalam Pemerintahannya kelak bila terpilih.
Demikian ulasan dan opini penulis tertuang dalam tulisan ini,mohon maaf bila ada salah kata dan fakta.
#Salam1Indonesia
