Mohon tunggu...
M. Agus Arianda
M. Agus Arianda Mohon Tunggu... -

I'm just a simple person from Empat Lawang Regency

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Lupa Cerita "Gosip" Para Capres Kita.

5 Mei 2014   03:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1399209563618075925

[caption id="attachment_334702" align="aligncenter" width="300" caption="Capres 2014"][/caption]

Sebelumnya saya mohon maaf apabila ada tulisan yang menyinggung atau menyakiti bahkan tidak faktual sama sekali,karena saya hanya masyarakat biasa yang teramat sangat awam dengan Politik.

Saya hanya memperhatikan pemberitaan media massa yang sering membahas beberapa cerita dan gosip para calon Presiden 2014 yang kini sudah terfokus pada tiga Tokoh Politik,Yaitu : Pak Jokowi (PDI-P),Pak Prabowo ( Gerindra) dan Pak Ical/ARB (Golkar).

Dalam pengamatan saya di media massa,Para Capres 2014 banyak sekali " Lukanya" yang belum sembuh serta Gosip miring yang membuat persepsi masyarakat terhadap mereka jadi kurang baik.

Mengingat Jabatan Presiden adalah Amanat Rakyat yang berat serta sangat penting bagi kelangsungan "hidup" negara,bangsa dan rakyat,saya hanya ingin mengingatkan para pembaca tulisan ini agar tidak sembarangan memilih Pemimpin bangsa ini.

Kita tentunya masih ingat pemberitaan media Tentang Pak Jokowi yang diberitakan bahkan diiklankan telah "Mengkhianati" janjinya sendiri saat berkampanye pada Pilgub DKI bahkan janji tersebut diucapkan dengan lantang dihadapan masyarakat Jakarta,Ia juga di isu-kan hanya akan menjadi "Boneka Politik" oleh petinggi partainya yang tampak seperti "Tidak Ikhlas" mencalon Jokowi sebagai Presiden 2014.

Kita juga tentu tidak lupa dengan Pak Prabowo yang diberitakan sebagai "Pelanggar HAM" terkait  Zaman Orde Baru yang dipimpin Soeharto yang telah "Menghilangkan" para Aktivis. Para pembaca mungkin pernah mendengar bahwa Pak Prabowo ingin menerapkan "Neoliberalism" di sendi ekonomi bangsa ini jika Ia Terpilih nanti, Padahal hal tersebut jelas-jelas bertentangan dengan UUD dan pernah ditentang oleh Soekarno-hatta.

Dan kita harus tahu bahwa Pak Ical dengan berbagai macam bisnisnya sedikit "Menjual" kekayaan bangsa ini kepada investor asing,sehingga penguasaan sumber kekayaan bangsa kita terus digerus asing. Para pembaca tentu tidak asing dengan pemberitaan mengenai Lumpur Lapindo yang merupakan bagian dari perusahaan Pak ARB,hingga saat ini penyelesaiannya belum juga tuntas,padahal para korban "Telah Terampas" harta dan tempat tinggal mereka.

Demikian sedikit tulisan ini saya buat dengan maksud untuk mengingatkan kita semua agar lebih cermat dan berhati-hati dalam memilih calon Presiden nanti, Tidak ada motif Politik dan atau motif apapun dalam tulisan ini.

Saya sekali lagi mohon maaf apabila ada salah kata dan tulisan dalam pembahasan ini, Sekian dan Terimah kasih telah membaca.#SalamSatuIndonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun