Mohon tunggu...
IMAJINASI
IMAJINASI Mohon Tunggu... Lainnya - Analis dengan Backround Pendidikan Kehutanan

Hanya orang manusia yang suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Ochna Serrulata

22 September 2022   15:19 Diperbarui: 22 September 2022   15:47 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun 2020 saya mengenal tanaman dengan nama ilmiah Ochna serrulata, di Eropa dikenal sebagai Mickey Mouse Flower, sedangkan pada masyarakat Jawa di kenal sebagai tanaman Wahyu Tumurun. Sebelum tahun 2020 pun, saya tidak mengetahui ada tanaman dengan nama Wahyu Tumurun, yang saya tahu "Wahyu Tumurun" adalah motif dari batik dan juga jenis pamor dari sebuah keris. 

Meskipun Ochna serrulata masuk dalam kategori "LEAST CONCERN" didalam IUCN Red List yang menurut saya merupakan indikator penting kesehatan keanekaragaman hayati dunia, lain halnya dengan "Saninten" yang sudah masuk kategori "Endangered", tetap saja kecantikan dan keunikan tanaman ini masih menjadi perhatianku sampai sekarang.

Pertama kali melihat langsung terhipnotis oleh tanaman ini, selain kenampakan tajuk yang kekar dengan kulit batang yang bercorak perkasa, juga daun-daunnya yang kaku bergerigi seolah mampu menjadi pengayom bagi dua warna dan jenis bunga yang tumbuh pada ujung-ujung percabangannya.

Lebih dalam Ochna serrulata mampu membuat saya jatuh cinta kepada keunikannya. Ochna serrulata mempunyai riap yang rendah, riap adalah pertambahan volume pohon atau tegakan per satuan waktu tertentu. Dengan riap yang rendah membuat Ochna serrulata tidak cepat tumbuh, dengan  umur mencapai 60 tahun saja diameter batangnya baru mencapai kurang lebih 10 cm. Hal itu juga yang membuat kayu dari Ochna serrulata menjadi sangat keras, bahkan mempunyai berat jenis lebih dari satu yang berarti dapat tenggelam ketika kita masukkan ke air.

Menumbuhkannya dari biji pun memerlukan waktu kurang lebih 45 hari mulai terlihat tunas. Memeliharanya sampai hampir 2 tahun pun belum tampak ada tanda-tanda berbunga, namun sudah mencapai ketinggian 1 meter.

Salah satu keunikannya yang saya perhatikan semenjak tumbuh dari biji adalah daunnya muda maupun tua tidak pernah dimakan ulat maupun belalang, meskipun tanaman disekitarnya gundul tanpa daun diserang habis oleh ulat daun. 

Subhanalloh, sungguh tanaman yang unik.

Terima Kasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun