Sumber ide menulis: bennyinstitute.com
Tulisan ybs berjudul “Tengkorak” tersebut berkisah tentang ekspedisi bertema kakehan yaitu tradisi pemenggalan kepala. Dimana ternyata makna di dalamnya adalah konsep yang kompleks dan ada nilai luhurnya. Sebagaimana sifat kepercayaan yang lain, kakehan juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan, seperti saling menghormati, tidak boleh mengambil hak orang lain, cinta tanah air, dan lain-lain. Di dalam Gua Kakehan, bahkan penulis tsb berhasil menemukan tengkorak manusia.
***
Beberapa waktu yang lalu, kami dari kelompok healing with doa dimintai bantuan seorang cewek dari Wonosari, Yogyakarta. Katanya di sana ada pencurian mayat yang dilakukan oleh siluman harimau. Pencurian ini dilakukan pada malam tertentu yaitu malam jumat kliwon dan malam selasa kliwon. Kebetulan, cewek ini baru sulit ditemui untuk saat ini. Sehingga sumber cerita kurang komprehensif untuk bisa digali lagi.
Siluman harimau ini terindikasi adalah siluman jadi- jadian yang dulu dimiliki oleh seorang dukun sakti. Setelah si dukun mati, maka tidak ada yang memberi makan maupun memelihara harimau tsb. Akhirnya, siluman harimau mencari makan sendiri berupa mayat yang baru saja dikuburkan. Terutama pada malam jumat kliwon dan malam selasa kliwon.
Ada keinginan saya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, karena cukup meresahkan warga. Termasuk, ingin menggali unsur budayanya.
Perlu hati- hati karena merupakan hal yang sensitif. Harapan saya, bisa dibantu oleh pihak terkait yang bergerak di bidang budaya seperti halnya yang bisa dilakukan oleh penulis di atas. Termasuk menemukan lokasi mayat yang dicuri. Tidak tahu benar oleh siluman harimau atau ada kelompok tertentu yang sedang memanfaatkan situasi.
Baiklah, saya coba browsing tema tulisan ini di internet:
Ternyata memang banyak:
