Mohon tunggu...
Arief Purnama
Arief Purnama Mohon Tunggu... Guru - Guru kampung

hanya dari seorang arief | tetap tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memulai Bisnis "Online" bagi Pemula

16 Maret 2018   14:55 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:01 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          

Oleh: Arief Purnama

          Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara moda jaringan (daring) atau online dengan menggunakan akses internet. Bila bicara tentang internet maka tidak lepas dari pembicaraan tentang dunia maya. Bicara tentang dunia maya tidak lepas dari apa yang dinamakan  sosial media. Sosial media adalah sarana atau media bersosialisasi atau berkomunikasi dan berinteraksi, dalam hal ini menggunakan jaringan internet. Di sosial media banyak yang dapat dilakukan orang, mulai dari pertemanan, ngobrol, sharing, curhat, mencari jodoh, mengaktualisasikan diri, mendapatkan informasi, bermain game, sampai kegiatan jual beli atau bisnis.

          Bisnis online sekarang ini sedang marak-maraknya. Geliat bisnis online mampu menyaingi bisnis offline atau bisnis konvensional. Bahkan digadang-gadang bisnis online mampu menyaingi keberadaan bisnis offline. Hal ini bukan tanpa alasan, data menunjukkan bahwa bisnis online meningkat sangat signifikan, ditandai dengan meningkatnya permintaan jasa pengiriman barang. Sehingga banyak perusahaan ekspedisi atau pengiriman barang bermunculan baik di dalam negeri maupun di manca Negara.

          Bisnis online memungkinkan transaksi dilakukan bukan hanya di dalam negeri tetapi juga lintas Negara. Dengan memanfaatkan luasnya jaringan sosial media, dengan mudah orang dapat berinteraksi dari belahan Negara manapun. Hal inilah yang akhirnya dibaca sebagai peluang bagi lahir dan berkembangnya bisnis online.

          Bisnis online berkembang sangat pesat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet. Menurut data yang dilansir oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Indonesia pengguna internet sebanyak 143 juta orang sepanjang tahun 2017, itu artinya lebih dari 50%-nya jumlah penduduk Indonesia yaitu 262 juta orang, aktif menggunakan internet. Jika itu dijadikan asumsi sebagai market atau pasar, maka pasar di bisnis online sangat luas dan potensial.

          Melihat luas dan potensialnya pasar bisnis online, sudah banyak pelaku atau penjual di bisnis ini, baik perorangan maupun perusahaan. Bahkan ada orang yang dulunya menjadikan bisnis online ini sebagai bisnis sampingan, maka sekarang ini ia sudah fokus menjadikan bisnis online sebagai bisnis atau pekerjaan utama. Terlebih lagi, begitu mudahnya memulai dan menjalankan bisnis online ini, hanya dengan bermodalkan handphone android dan akses jaringan internet kita sudah bisa melakukan bisnis online.

          Bila Anda ingin memulai bisnis online, langkah pertama yang harus  Anda tentukan adalah sistemnya, apakah barang produksi sendiri atau menjadi reseller produk orang lain. Untuk pemula  disarankan memilih sistem reseller. Di sistem ini Anda tidak perlu repot-repot keluar modal untuk membuat atau menstock barang yang akan Anda jual. Resikonya bila barang lama lakunya maka perputaran modal akan menjadi lama. Apalagi bila barang tidak laku maka Anda akan mengalami kerugian. Pilihlah system reseller, dimana Anda tidak perlu keluar modal untuk memproduksi barang yang akan dijual. Di sistem reseller ini Anda hanya sebagai penjual kembali dari barang produksi orang lain. Sehingga bila lama lakunya atau tidak laku sama sekali Anda tidak mengalami kerugian. Sebagai reseller Anda bisa menentukan sendiri margin atau keuntungan yang ingin Anda peroleh, biasanya antara 10% sampai dengan 30%. Setelah Anda memahami betul tentang seluk beluk bisnis online, barulah Anda memikirkan untuk memproduksi atau menstock barang yang akan dijual di toko bisnis online Anda.

          Kedua, Anda harus menentukan nama toko online Anda di media sosial seperti di Facebook, Instagram, Line, WhatsApp dan lain sebagainya. Nama toko sebaiknya menyesuaikan dengan barang yang akan dijual. Setelah Anda menentukan nama toko Anda, mulailah memposting barang-barang yang akan Anda jual. 

Gunakan gambar atau foto yang memiliki ketajaman gambar baik, tidak buram, sehingga enak untuk dilihat. Buat display sebaik mungkin, tentukan temanya. Tema bisa diambil dari program promo, event atau karakteristik toko Anda. Buat pula caption atau keterangan gambar postingan Anda semenarik mungkin, jelas dan tepat sasaran. Gunakan bahasa yang komunikatif.

          Selanjutnya langkah ketiga, mulailah mempromosikan toko online Anda. Promosi di media sosial ada yang gratis dan ada yang berbayar. Untuk pemula gunakan promosi yang gratis dulu. Supaya toko Anda banyak yang melihat, Anda harus menambahkan pertemanan dengan banyak orang di media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun