Kedua, Rukka'an Sujjada (Rukuk dan Sujud). Kata ini bisa dimaknai sebagai sholat. Di berbagai ayat, shalat dijelaskan mampu mencegah perbuatan keji dan munkar. Salat juga sebagai bentuk antisipatif terhadap kejahatan yang timbul dari niat pribadi manusia.Â
Dengan dimensi ini, keteguhan umat sejatinya dapat dirasakan sebagai manifestasi "berjamaah" yaitu sikap gotong royong, saling membantu, sikap persaudaraan, dan persatuan antar manusia, umat, dan bangsa.
Ketiga, Min Atsari As-Sujud (tampak tanda sujud). Kata ini dapat dimaknai sebagai sikap kerendahan hati, tidak angkuh, mampu berserah secara total atas apa yang dikehendaki-Nya dalam hidup.
Beberapa hal inilah kiranya mampu menjadi penanda atas keteguhan sebagai identitas umat Muhammad. Mari bersama-sama dalam momentum Maulid Nabi ini, kita jadikan sebagai upaya penyadaran, refleksi, dan evaluasi terhadap diri sendiri sebagai satu upaya mencapai idealitas yang ditelandankan Nabi-nabi terdahulu.