Mohon tunggu...
Ariefka Diana Rentsa
Ariefka Diana Rentsa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kpopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Darurat Literasi, Era Millenial Kurang Memahami Cara Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

5 Desember 2020   10:22 Diperbarui: 5 Desember 2020   10:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan simbol khusus setiap negara ataupun wilayah, karena bahasa merupakan unsur vital dalam berkomunikasi ataupun sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, dimana manusia akan selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Bahasa dapat  dijadikan sebagai  alat untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, mengekspresikan, menjelaskan dan menyampaikan sesuatu yang dapat dimengerti atau dipahami oleh orang lain.

Negara Indonesia merupakan negara dengan kepulauan yang memiliki banyak bahasa yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Dari beberapa banyaknya bahasa yang ada di Indonesia hanya ada satu yang menjadi bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Negara Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dapat melakukan  komunikasi melalui Bahasa Indonesia. Peran Bahasa Indonesia dalam membangun karakter bangsa telah tertulis dan dinyatakan dalam pasal 36c Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Bahasa Indonesia lahir tidak hanya sebagai alat komunikasi namun juga bahasa Indonesia memiliki peran besar yaitu sebagai bahasa pemersatu bangsa, lambang identitas nasional, lambang kebanggaan dan lain-lain. Kemampuan dalam berbahasa merupakan ciri khusus dari manusia baik secara lisan, tulisan, maupun bahasa isyarat. Manusia dapat berkomunikasi dengan baik melalui penggunaan dan penguasaan bahasa. Bahasa memiliki peran penting dalam membentuk karakter setiap individu.

Peranan dalam Berbahasa Indonesia merupakan  cerminan pembentuk karakter bangsa. Bahasa Indonesia juga mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat indonesia. Oleh karena itu, Dalam berbahasa indonesia yang baik dan benar sebaiknya kita harus menggunakan bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah-kaidah atau aturan tata bahasa yang telah ditentukan.

Kaidah-kaidah yang benar dalam berbahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah dalam tata bahasa dan kaidah pembentukan berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis. Penggunaan Bahasa Indonesia yang  baik dan benar tentunya mempunyai beberapa konsekuensi logis yang berkaitan dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam suatu keadaan tertentu contohnya  situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa.

Kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui penggunaan bahasa yang benar adalah Kaidah Bahasa, dan kaidah itu sendiri meliputi 6 aspek yaitu : Tata Bunyi (Fonologi); Tata bahasa (Kata dan Kalimat); Kosakata: Ejaan; Makna; kelogisan. Berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang secara lengkap dan teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal ataupun nonformal, tergantung pada konteksnya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun