Jilbab, penutup kepala. Disebut juga sebagai salah satu aksesories, simbol keagamaan dan budaya. Wanita muslim di dunia pun mengenakannya. Karena mengenakan jilbab, menutupi rambut dan kepala merupakan identitas Islami wanita.
Dan didalam konteks kebudayaan, jilbab menjadi aksesori pakaian resmi muslim yang dikenakan wanita. Di negara serumpun (berbudaya melayu) seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, jilbab bahkan menjadi pakaian resmi wanita muslim.
Zaman terus bergulir, kemudahan ekonomi terus terjadi dan kesadaran beragama dalam masyarakat terus meningkat. Akibatnya jilbab makin marak bahkan tak terbatas pada kalangan yang sudah meyakini. Jika dahulu jilbab dianggap sebagai simbolisasi kharisma, keilmuan, pengamalan, dan kesolehan sekarang jilbab juga menjadi aksesoris yang banyak diminati.
Apa yang terjadi sekarang memang tak perlu dibahas, terlebih karena jilbab sudah tidak lagi sekadar identitas diri bagi wanita muslim melainkan jilbab sudah seperti layaknya emas dan berlian, wanita manapun bisa mengenakannya.
Seiring berjalannya waktu pemakaina jilbab tidak berkaitan dengan kepercayaan, apa lagi sekarang jilbab terus mengalami perubahan-perubahan dan pergeseran, selain perkembangan bahannya yang turut berubah menjadi beraneka ragam dengan model yang bervariatif, namun tidak mengubah fungsinya sebagai penutup kepala.
Apalagi di zaman yang serba modis ini, jilbab bahkan posisinya tak kalah dengan perhiasan, sepatu ataupun tas. Sama menariknya, sama bisa dilihat sebagai pusat penilaian atas ciri penampilan seseorang bukan lagi penilaian dari sisi religinya.
Peragawati sekalipun juga tampak percaya diri saat berlenggak-lenggok diatas catwalk menampilkan aneka model jilbab. Para seleb juga banyak yang menggunakan jilbab sebagai aksesoris, baik saat pentas maupun dalam kehidupan sehari-hari, tentu itu tak lain juga karena perkembangan jaman yang telah mengajak manusia untuk modis dan eksis dengan jilbab.Â
Seperti Aktris Angelina Jolie, ia kerap mengenakan jilbab saat tengah melakukan seruan kemanusiaan, salah satu ya saat ia mengajak warga Amerika Serikat untuk selamatkan warga muslim Rohingya, ada lagi Perdana Menteri Inggris, Theresa May ia juga pernah tampil mengenakan jilbab, dan Suzy Bae, artis Korea yang juga mantan kekasih Lee Min Ho, ia juga tak segan mengenakan jilbab.
Artinya jilbab tidak  lagi erat kaitannya dengan kepercayaan, jadi jangan lihat dari jilbabnya, tapi lihatlah siapa yang memakainya.
