Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merawat ikan cupang

2 Januari 2021   00:22 Diperbarui: 2 Januari 2021   00:33 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan cupang jantan sedang menjaga telur dan sarangnya. Foto dokumen pribadi

Merawat Ikan Cupang saat ini lagi tren, sayang untuk dilewatkan. Modal hanya 20.000 rupiah sudah dapat ikan yang cantik dan mudah dipelihara. mudah diternak dan murah pemeliharaannya. 

 

Sejarah


 Ikan cupang berasal dari persawahan di Thailand (sebelumnya dikenal sebagai Siam, oleh karena itu dinamai Siamese Fighting Fish), Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan sebagian Cina.  Pada awal 1800-an, Raja Siam mulai memperhatikan bahwa rakyatnya mengadu ikan-ikan ini dan mulai mengatur serta mengenakan pajak atas olahraga tersebut.  Tidak seperti adu ayam dan anjing barat, pertarungan ikan cupang didasarkan pada keberanian, bukan cedera.  Penonton akan bertaruh berapa lama ikan akan bertarung dan ikan mana yang mundur lebih dulu.


 Ikan cupang dari kompetisi adu ini bukanlah ikan yang berwarna-warni dan mengalir seperti yang kita kenal sekarang.  Cupang pada masa itu biasanya bersirip pendek dan berwarna lumpur, dihargai karena keterampilan bertarungnya, bukan kecantikannya.  Baru pada tahun 1927 cupang dua warna pertama tiba di San Francisco.  Setelah itu, orang-orang mulai membudidayakan ikan cupang dengan beragam warna dan sirip, memberi kita banyak varietas yang kita lihat sekarang.


 Ikan cupang dikenal tangguh, tetapi bukan berarti Anda harus mengabaikannya.  Merawat cupang cukup mudah, dan jika Anda melakukannya dengan benar, cupang Anda akan berumur panjang dan itu akan sangat berharga.

Langkah 1: Memilih Ikan Anda


 Ikan cupang memiliki banyak warna dan corak yang berbeda, jadi terkadang sulit untuk mengetahui apakah ikan tersebut hanya berwarna pucat, atau tidak sehat.  jika Anda mengikuti kunci ini, kemungkinan besar Anda akan membawa pulang ikan yang sehat.


 1. Ikan cupang harus berwarna cerah.  Beberapa ikan secara alami pucat, tetapi biasanya mudah untuk membedakannya dari ikan yang sakit.  Jika ikan terlihat abu-abu dan berbintik-bintik, dan ujung siripnya berwarna, itu menandakan bahwa ikan tersebut dulunya memiliki warna yang berbeda dan mungkin tidak terlalu sehat.


 2. Ikan seharusnya tidak memiliki lubang pada siripnya.  Ikan cupang terkadang memiliki sirip yang "berserabut", tetapi jika senar tampak tidak beraturan atau jika terdapat lubang di sirip, ini berarti ikan sedang sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun