Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penangkapan Raja Bone Lapawawoi oleh Marsose (Versi Belanda)

24 Juni 2020   21:46 Diperbarui: 25 Juni 2020   18:00 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Belanda menyerang dengan senjata meriam 3,7 cm yang modern, dibantu  meriam kapal laut yang bisa menjangkau jauh ke darat, foto milik javapost.nl

Barang pusaka negara, barang-barang pribadi dan hadiah juga diberikan untuk sebagai  tanda menyerah , atau  bisa juga sebagai tanda terima kasih, seperti dalam kasus Eilers.  Benda-benda yang diterima Carel Eilers dari raja Bone tetap ada di keluarga itu selama 100 tahun dan  pada 2005 mereka sumbangkan ke Museum Bronbeek di Arnhem.

 literatur

 Eilers, C.H., "perusahaan perang India;  Tangkapan Pangeran Bone, dalam: Panduan Militer 25 (1906) 209-211

Groeneveld, A. et al., "War photography", dalam: Toekang Potret, 100 tahun fotografi di Hindia Belanda 1839-1939 (Amsterdam 1989) 110-121

 Groeneveld, A., Ekskursi ke Gajo dan Alaslands 1904, analisis antropologis visual dari foto-foto dokter tentara H.M.Neeb, Tesis (Waddinxveen 2001)

"Ekspedisi ke Sulawesi Selatan pada tahun 1905-1906: Kontribusi resmi Departemen Perang di Hindia Belanda", dalam: Majalah Militer India, Tambahan Lampiran no. 21 (1915/1916) 35-37, 41

Locher-Scholten, E., "Suatu Kebutuhan Imperatif" Pengambilan keputusan tentang Ekspedisi Bone 1903-1905, dalam: Wisata di Sulawesi (Leiden 1991) 143-164

 Meijboom, A.L., "Uang atau hati nurani: penyelidikan atas latar belakang ekspedisi Bone pada tahun 1905", dalam: Imperialisme dan politik etis, makalah dalam konteks seminar doktoral Sejarah Ekspansi Eropa Barat, yang dipimpin oleh Profesor M.C.  Fasseur (Leiden 1983)

SUMBER: JAVAPOST.NL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun