Mohon tunggu...
Muhammad Arief Ardiansyah
Muhammad Arief Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Business Analyst

Pencerita data dan penggiat komoditi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terima Kasih Sudah Mengalahkan Liverpool, Atletico!

19 Februari 2020   06:19 Diperbarui: 19 Februari 2020   11:06 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jordan Henderson menderita cidera pada laga leg pertama 16-besar melawan Atletico. (Getty Images).

Atletico Madrid berhasil menaruh satu tapak kakinya di babak perempat final Liga Champions 2019/2020 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 1-0. Bermain di Wanda Metropolitano, pasukan Diego Simeone unggul cepat lewat gol yang dicetak oleh Saul Niguez .

Setelah berhasil unggul cepat pada menit keempat, Atletico memainkan tipikal permainannya yang seperti biasa: sepakbola negatif. Menempatkan seluruh permain di daerah pertahanannya sendiri dan menunggu momen untuk menyerang melalui skema serangan balik.

Statistik pun menunjukkan kalau penguasaan bola Atletico hanya sebesar 27%, sangat jauh dibawah Liverpool yang mampu mencatatkan penguasaan bola hingga 73%. Akurasi umpan Atletico juga mentok di angka 67%. Padahal akurasi umpan 85% yang dicatatkan Liverpool juga sudah termasuk rendah untuk ukuran klub sepakbola kelas dunia.

Tentu saja strategi yang diterapkan oleh Simeone sah-sah saja. Bukankah tujuan akhir permainan sepakbola memang mencetak gol sebanyak-banyaknya? Jadi, kalau hanya bisa mencetak satu gol, bagaimana pun caranya tidak boleh sampai kebobolan. Simpel.

Namun sepakbola negatif memang selalu menjadi sorotan, karena dianggap kurang atraktif dan terlalu pragmatis. Apalagi jika pelakunya adalah tim yang bermain di kandang. Seperti terlihat tidak enak kepada para fans kalau harus melihat tim kesayangannya dikurung di rumah sendiri.

Menariknya, Jurgen Klopp dan punggawanya justru memperlihatkan respon yang amat percaya diri setelah kekalahan di Madrid ini.

Dengan senyum khasnya yang begitu ke-bapak-an Jurgen Klopp berkata, "Our people will be ready at Anfield, I know that. So welcome to Anfield! It's not over yet. It will be different in the second leg".

Andy Robertson tak kalah memberikan kalimat yang begitu kuat kala dimintai pendapat pasca laga. Dengan sedikit ketengilannya yang khas Robbo berkata, "They've celebrated as if they won the tie... We've got Anfield. We know our fans will be there, we will be there. It's up to Atletico to be there."

Respon-respon ini memiliki pesan yang begitu kuat. Seakan jawara Liga Champions 2018/2019 ini ingin mengatakan kepada dunia kalau mereka sungguh tidak layak kalah. Mereka tahu kalau mereka tidak layak dijegal langkahnya oleh tim yang memainkan sepakbola seperti Atletico.

Karenanya, sebagai seorang fans Liverpool, saya hendak mengucapkan terima kasih kepada Atletico! Andai hasil akhirnya adalah imbang, atau bahkan menang bagi Liverpool, mungkin saja ceritanya nanti akan berbeda.

Kekalahan yang akhirnya kembali diderita setelah beberapa bulan ini, ibarat pecutan keras bagi sang juara dunia. Rasa sakit akibat pecutan inilah yang akan dibakar habis-habisan oleh Jurgen Klopp di Anfield 2 pekan lagi.

So, thank you, Atletico! We will see you again at Anfield.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun