Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARIEF ALBANI
MUHAMMAD ARIEF ALBANI Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Koperasi Nusantara Banyumas Satria (NUMas)

Pegiat Koperasi Nusantara Banyumas Satria (NUMas).

Selanjutnya

Tutup

Nature

Nahdlatul Ulama Bersama Alam

22 Juli 2021   23:09 Diperbarui: 24 Juli 2021   09:46 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nahdlatul Ulama Ma'al 'Alamin

Begitulah keseriusan Nahdlatul Ulama dalam memikirkan Lingkungan Hidup, sebagai bentuk tanggungjawab menjalan amanah. Tidak hanya melihat Lingkungan Hidup sebagai fasilitas hidup yang bebas dieksploitasi oleh manusia, namun juga sebagai amanah Allah SWT untuk harus tetap terjaga keseimbangan serta kelestariannya untuk menjamin kelangsungan hidup generasai yang akan datang.

Kelengkapan kerja dalam NU pun dipersiapkan sejak awal dengan serius. Terbukti dengan adanya Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP NU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).

LPP NU yang notabene mengusung bidang pertanian secara luas sebagai ruang lingkup tugasnya, merupakan bentuk ikhtiar Nahdlatul Ulama dalam melestarikan Lingkungan Hidup. Karena dari pertanian inilah akan merambah kepada beberapa manfaat pemeliharaan alam serta sekaligus memberi kepastian hidup bagi umat manusia.

Hadhratussyaikh Hasyim Asy'Ari pun kerap menulis himbauan dan petunjuk-petunjuk kepada Warga NU tentang pentingnya pertanian. Salah satu kutipan beliau yang dimuat dalam Surat Kabar Soeara Mosslimin Indonesia tahun 1944 adalah :

"Pendek kata, bapak tani adalah goedang kekajaan, dan dari padanja itoelah Negeri mengeloearkan belandja bagi sekalian keperloean. Pa' Tani itoelah penolong Negeri apabila keperloean menghendakinja dan diwaktoe orang pentjari-tjari pertolongan. Pa' Tani itoe ialah pembantoe Negeri jang boleh dipertjaja oentoek mengerdjakan sekalian keperloean Negeri, jaitoe di waktunja orang berbalik poenggoeng (ta' soedi menolong) pada negeri; dan Pa' Tani itoe djoega mendjadi sendi tempat negeri didasarkan." 

(KH Hasjim Asj'ari, Soeara Moeslimin Indonesia, No. 2 Tahun ke-2, 19 Muharom 1363/15 Januari 1944)

Nahdlatul Ulama memang benar-benar "Bersama Alam", dalam upaya menjalankan amanah dan ikhtiar menciptakan kelayakan Lingkungan Hidup demi tercapainya kelayakan hidup umat manusia. Pertanian adalah ikhtiar yang dapat dilakukan, karena pertanian adalah kegiatan paling populer dan telah menyatu dengan keseharian Warga NU di Indonesia.

Dalam hal ikhtiar lainnya menyangkut Lingkungan Hidup, NU turut andil dalam penanggulangan bencana terkait perubahan iklim yang saat ini mulai kita rasakan efeknya, dan akan terus menyebar menjadi rumit pada masa yang akan datang jika tidak kita tangkal dari sekarang.

Kami sebagai Warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin), serta kaum muda generasi penerus kehidupan bumi ini, merasa terpanggil untuk kembali melihat potensi-potensi kerusakan Lingkungan Hidup di sekitar kami dan mulai berupaya menghidupkan kembali sektor-sektor penunjang keberlangsungan Lingkungan Hidup melalui sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Upaya ini merupakan bentuk tanggungjawab dalam menjalankan amanah Allah SWT dan khidmat kami kepada para pendiri Nahdlatul Ulama yang telah lama mengingatkan serta menitipkan permasalahan Lingkungan Hidup tersebut sebagai hal yang penting untuk selalu di-ikhtiarkan.

Bumi ini adalah amanah, yang harus tetap dijaga kelestariannya agar dapat selalu memberikan manfaat bagi umat manusia. Kami bertani sebagai upaya ekonomi, ekologi, politis dan teologis menjalankan amanah Diniyah (Agama) serta menjalankan tugas dan meneruskan program Jam'iyyah Nahdlatul Ulama menjaga stabilitas Lingkungan Hidup dimana kita sekalian berada dan melakukan aktivitas hidup sehari-hari.

Kami teruskan kembali sebagai pengingat, seperti yang disampaikan Hadhratussyaikh Hasyim Asy'Ari bahwa :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun